Sasar 3 Sektor Investasi, Grab Kucurkan Dana Rp 9,3 Triliun

Miftah Ardhian
2 Februari 2017, 16:19
Grab Taksi
Arief Kamaludin|KATADATA

Perusahaan penyedia aplikasi pemesanan kendaraan berbasis digital Grab, menyatakan komitmennya menggelontorkan dana sebesar US$ 700 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun, untuk investasi di Indonesia. Dana tersebut akan diinvestasikan dalam tiga sektor, secara bertahap dalam jangka waktu empat tahun ke depan.

Group CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan mengatakan investasi tersebut merupakan bagian dari rencana induk (master plan) Grab 2020 yang bertajuk 'Grab 4 Indonesia'. Grab akan menginvestasikan dana sekitar US$ 700 juta dalam jangka waktu empat tahun guna mendukung Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.

Anthony menjelaskan ada tiga sektor yang disasar Grab untuk investasinya ini. Pertama, Grab akan membangun pusat studi dan pembangunan (Research and Development/R&D Center) di Indonesia. Fasilitas ini dibangun guna mengembangkan inovasi yang dikhususkan dalam sektor transportasi dan ekonomi digital ini. Rencananya Grab akan merekrut 150 engineer lokal dalam dua tahun ke depan. 

"Grab juga akan memberikan kesempatan pelatihan engineer Indonesia di R&D center yang ada di Singapura, Beijing, dan Seattle untuk melengkapi keahliannya," ujar Anthony saat acara peluncuran 'Grab 4 Indonesia', di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/2). (Baca: Jokowi Perintahkan BUMN Masuk Bisnis Digital)

Kedua, Grab juga akan berinvestasi dalam technopreneurship untuk kepentingan sosial. Dia mengatakan Grab akan menyiapkan dana sekitar US$ 100 juta untuk mendanai perusahaan-perusahaan perintis (startup) dan technopreneur yang berfokus pada peningkatan inklusi keuangan di seluruh kota dan lapisan masyarakat.

Pendanaan ini akan berfokus pada industri layanan mobile dan teknologi tersebut. Pendanaan ini juga ditekankan untuk industri yang berada di kota kecil dan komunitas yang belum merasakan manfaat ekonomi digital

Ketiga, Grab juga akan terus mengembangkan layanan mobile miliknya untuk meningkatkan akses masyarakat Indonesia terhadap peluang pembiayaan di sektor digital. Grab akan memperluas solusi pembayaran mobile dengan terus mengembangkan layanan GrabPay Credits, opsi pembayaran nontunai, kemitraan dengan Bank Mandiri melalui e-cash, dan terus mengembangkan platform pembayaran e-money dengan Lippo Group dan Nobu Bank.

Selain itu, Grab juga akan memberikan lebih banyak akses kesempatan pembiayaan untuk membeli dan memiliki ponsel cerdas (smartphone), serta kendaraan bermotor kepada para mitra pengemudinya.  Ini dilakukan untuk mendorong mitra pengemudi untuk membangun kesejahteraannya secara berkelanjutan sebagai pelaku usaha mikro.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...