Sri Mulyani: Urbanisasi Bisa Dorong Indonesia Jadi Negara Maju

Desy Setyowati
27 Maret 2017, 17:52
Sri Mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Pertumbuhan urbanisasi di Indonesia saat ini tergolong tinggi dibandingkan negara-negara lain. Di satu sisi, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah. Namun, di sisi lain, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, urbanisasi dapat mendorong perekonomian Indonesia menjadi negara maju.

Saat ini, pertumbuhan urbanisasi di Indonesia mencapai 4,1 persen. Angka lebih tinggi dibandingkan dua negara lain berpopulasi banyak, yakni Cina sebesar 3,8 persen dan India 3,1 persen. Meski begitu, negara yang mencapai perekonomian maju selama ini biasanya berawal dari tingginya arus perpindahan penduduknya ke perkotaan.

“Semua negara berubah dari (low) income menjadi middle income lalu menjadi negara maju, itu semua melalui proses urbanisasi,” kata Sri Mulyani dalam acara lnvestor Gathering 2017 bertajuk “Peran Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan dalam Program Pemerintah” di Jakarta, Senin (27/3).

(Baca: Hanya 40 Persen Penduduk Bisa Beli Rumah Tanpa Bantuan Pemerintah)

Ia menjelaskan, pertumbuhan urbanisasi yang tinggi ini menyebabkan terkosentrasinya kesempatan kerja di perkotaan. Sepanjang 2001-2011 tercatat 18 juta dari 21 juta kesempatan kerja yang tercipta berada di perkotaan. Jika melihat tren saat ini ada kemungkinan Pulau Jawa menjadi perkotaan secara keseluruhan.

Di satu sisi, berdasarkan pengalaman Sri Mulyani di Bank Dunia, ketimpangan di Cina cukup besar akibat urbanisasi. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak dapat menikmati infrastuktur dasar di negara tersebut. Begitu pula yang terjadi di India, yang banyak penduduknya tinggal di daerah kumuh. Alhasil, urbanisasi menimbulkan banyak persoalan, seperti perumahan hingga kesenjangan sosial.

Di sisi lain, menurut Sri Mulyani, urbanisasi dapat mendorong konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi. Dampak lanjutannya akan menopang pertumbuhan ekonomi. Apalagi, di Indonesia, konsumsi rumah tangga paling dominan menopang pertumbuhan ekonomi.

(Baca: Jokowi: Ekonomi Indonesia Bakal Jadi Terbesar Keempat Dunia pada 2045)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...