Selain Karet, Kelapa Sawit Akan Dibarter Indonesia dengan Sukhoi

Michael Reily
3 Agustus 2017, 20:57
Jokowi Natuna
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo menjajal Kokpit Sukhoi SU-30.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan rencana barter pesawat Sukhoi Su-35 dengan hasil produksi karet Indonesia telah dalam tahap final. Selain karet, Enggar juga menawarkan kelapa sawit berkelanjutan untuk diekspor secara khusus ke Rusia.

Pertukaran pesawat Sukhoi dengan karet dan produk lain atas permintaan perusahaan Rusia Rostec. "Rencana imbal dagang ini sudah hampir final. Namun, kami masih menawarkan produk Indonesia lainnya untuk diekspor ke Rusia selain karet yang mereka minta," kata Enggar dalam rilis pers, Jakarta, Kamis (3/8).

Enggar berharap industri dan importir di Rusia dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai perkembangan industri sawit Tanah Air. Seperti diketahui, Uni Eropa memberlakukan pembatasan impor minyak kelapa sawit dari Indonesia.

"Perlunya meningkatkan persepsi yang lebih positif terhadap kelapa sawit dari Indonesia." ungkap Enggar.  (Baca: Ada Kampanye Hitam, Ekspor Sawit ke Eropa dan Amerika Tetap Tumbuh)

Enggar menyatakan harapannya untuk mempercepat terbentuknya Indonesia-Russia Prefential Trade Agreement (PTA) dan Indonesia-Eurasia FTA agar dapat mendorong perdagangan yang seimbang dengan Rusia dan negara-negara di kawasan Eurasia.

Rusia, menurut Enggar, mempunyai peran penting dalam hubungan dagang Indonesia. Alasannya, Rusia adalah pintu gerbang produk Indonesia ke zona Uni Ekonomi Eurasia yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kyrgyzstan.

(Baca: Kemendag Minta Kejaksaan Kawal Barter Sukhoi dengan Karet)

Kementerian Perdagangan memiliki catatan perdagangan total antara kedua negara mencapai US$ 2,11 miliar dengan surplus untuk Indonesia sebesar US$ 411 juta pada 2016. Neraca perdagangan kedua pihak mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, yaitu US$ 1,9 miliar.

Rusia adalah pasar nontradisional terbesar untuk produk dan jasa layanan di Eropa Tengah dan Timur. Produk ekspor utama Indonesia ke negara pimpinan Vladimir Putin ini adalah kelapa sawit dan turunannya, kopi, karet, minyak kelapa, dan cokelat.

Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...