RAPBN 2018, Anggaran Kemensos Naik Hampir Dua Kali Lipat
Pemerintah menaikkan anggaran untuk Kementerian Sosial (Kemensos) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 hingga 97,7% dari tahun ini. Kemensos mengaku peningkatan anggaran ini dilakukan seiring upaya pemerintah memperluas program-program bantuan sosial tahun depan.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat peningkatan anggaran ini dilakukan demi mengejar sasaran pengurangan kemiskinan yang harus dicapai pemerintah. Dia membantah peningkatan dan perluasan program bansos dilakukan sebagai persiapan pemerintah menjelang tahun politik 2019.
Pemerintah berencana memperluas program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan menjadi 10 juta keluarga dari sebelumnya 6 juta keluarga. Skema pembagian beras sejahtera (rastra) juga diubah menjadi Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). (Baca: Bank Dunia Kucurkan Pinjaman Rp 2,7 Triliun untuk Perluas Bansos)
Perluasan penerima manfaat sejumlah program tersebut membuat pagu anggaran Kementerian Sosial meningkat hampir dua kali lipat. Pada tahun depan, pemerintah menganggarkan dana untuk Kementerian Sosial sebesar Rp 34 triliun, naik cukup tinggi dibandingkan tahun ini yang hanya Rp 17,2 triliun.
Harry mengatakan saat ini evaluasi program pemberantasan kemiskinan sangat ketat. Sehingga anggaran yang dikeluarkan dapat dipertanggung jawabkan peruntukkannya. Selain itu perluasan penerima manfaat ini erat kaitannya dengan sasaran angka kemiskinan pemerintahan Joko Widodo menjadi 6%-8%.
"Sedangkan angka kemiskinan 2014 masih sekitar 12%," katanya usai diskusi di Jakarta, Jumat (18/8). (Baca: DPR Pangkas Usul Pemerintah, Subsidi Energi Naik 16% Jadi Rp 89,9 T)