Imam Besar Al-Azhar dan Jokowi Kampanyekan Islam yang Penuh Toleransi

Ameidyo Daud Nasution
1 Mei 2018, 09:00
Jokowi bertemu Imam Besar Al Azhar
www.setkab.go.id
Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Imam Besar dan Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4).

Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menerima kunjungan Imam Besar Al-Azhar, Mesir, yakni Ahmad Muhammad Ath-Thayeb. Pertemuan ini membahas revitalisasi konsep wasathiyah, yakni Islam yang penuh toleransi serta mencari jalan tengah dari permasalahan.

Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin mengatakan konsep tersebut juga akan dibahas keduanya bersama 100 ulama dan cendekiawan muslim dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama di Bogor Selasa (1/5) atau hari ini. Tujuannya, agar umat tidak terjebak dalam radikalisme dan fundamentalisme.

"Jadi disepakati kita keluar dengan satu pesan yakni Bogor Message, agar jangan lari jauh dari Wasathiyah Islam," kata Din di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/4).

Din menjelaskan dari 100 ulama yang akan hadir, 50 ulama di antaranya berasal dari luar negeri dan sisanya dari dalam negeri. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah juga ingin menampilkan konsep wasathiyah Islam yang menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini pun mendapat apresiasi dari Ath-Thayeb.

(Baca: Ekspor Busana Muslim Ditargetkan Naik 10% di 2018)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...