OJT Adalah Metode Pelatihan Kerja, Berikut Tujuan dan Bentuknya
Singkatan OJT adalah On the Job Training. Kata OJT berasal dari bahasa Inggris yang artinya pelatihan kerja. Istilah OJT digunakan oleh perusahaan untuk pelatihan kerja karyawan.
Pelatihan kerja ini menyesuaikan program dan kebutuhan, untuk mengembangkan potensi karyawan. Sebagian perusahaan menganggap OJT perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan perilaku karyawan.
Pengertian OJT
Mengutip dari Manajemen Keperawatan Aplikasi off job training, OJT adalah metode pelatihan dan pengembangan informal. Adanya OJT, memudahkan karyawan mempelajari tugas-tugas sesuai bidang dengan mengerjakannya secara nyata.
OJT dipakai perusahaan untuk melatih tenaga kerja. Karyawan akan mempelajari pekerjaan sambil mengerjakan secara langsung. Pelatihan ini dilakukan di tempat kerja, sehingga karyawan mendapatkan pelatihan ketika mereka memasuki perusahaan.
Mengutip dari mekari.com, on the job training berbeda dengan Management Trainee (MT). Keduanya dipakai untuk melatih karyawan baru, tetapi OJT berfokus pada kemampuan (skill) karyawan sesuai bidang pekerjaan. Sedangkan MT fokus pada pelatihan posisi manajerial.
Metode OJT banyak digunakan dalam perusahaan untuk melatih tenaga kerja. Perusahaan menggunakan karyawan untuk pelatihan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan pelaihan adalah berbagai usaha pengenalan untuk pengembangkan kinerja tenaga kerja.
Tujuan OJT
- Perusahaan menyediakan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam pekerjaan untuk karyawan.
- Pengetahuan dan keterampilan yang disajikan secara langsung ketika pelatihan. Karyawan akan memahami kebutuhan pekerjaan dan keterampilan.
- Metode OJT antara lain instruksi kerja teknik, rotasi pekerjaan, pembinaan, dan pelatihan magang.
Bentuk-Bentuk OJT
1. Job Rotation
Arti job rotation adalah pegawai yang dipindahkan dari suatu jabatan ke jabatan lain. Pegawai yang dipindahkan ini mendapatkan OJT. Program rotasi bermanfaat pada karyawan untuk meningkatkan pengalaman kerja. Adanya OJT membuat karyawan lebih termotivasi, bersemangat, dan memotivasi diri untuk bekerja.
2. Magang (Apprenticeships)
Bentuk OJT selanjutnya adalah program magang. Pelatihan magang diberikan kepada tenaga kerja untuk lebih mengenal bidang pekerjaannya. Magang adalah cara belajar dari pegawai yang telah berpengalaman. Umumnya magang diperuntukkan untuk mahasiswa dan pelajar SMK sebelum lulus sekolah.
3. Coaching
Adanya coaching atau pelatihan bertujuan supaya karyawan dapat mengikuti pelatihan. Adanya pelatihan ini dilakukan sesuai instruksi senior.
4. Mentoring
Mentoring adalah suatu hubungan antara dua orang yang memberi kesempatan untuk saling diskusi. Mentoring meliputi kegiatan dan tugas pembelajaran pada karyawan. Peran mentor menjadi panutan, guru, penasehat, dan panduan.
Ada 2 jenis mentoring yaitu formal mentoring dan informal mentoring. Pengertian formal mentoring dimana sebuah organisasi secara resmi memberi fasilitas, panduan, dan kebijakan untuk program.
Sedangkan informal mentoring adalah tanggung jawab mentor untuk memulai, mengelola, dan mengakhiri mentoring, tanpa bantuan dari perusahaan atau organisasi.