12 Film Malaysia Terbaik Beserta Sinopsisnya

Image title
12 September 2022, 05:59
Ilustrasi, film Pulang (2018), film Malaysia terbaik
IMDB.com
Ilustrasi, film Pulang (2018), film Malaysia terbaik

Industri film Malaysia berasal dari latar belakang kebudayaan yang beragam. Film Malaysia mencakup film-film layar lebar yang diproduksi di Malaysia, direkam dalam bahasa Melayu, Mandarin, Kanton, Tamil, berbagai bahasa asli, dan bahasa Inggris.

Mengutip The Malaysian Bar, antara tahun 1946 dan 1972 disebut sebagai Era Emas film Malaysia di mana lebih dari 300 film layar lebar dalam bahasa Melayu dirilis dan dalam prosesnya menciptakan industri yang matang serta budaya sinematik lokal yang unik.

Sinema Malaysia dimulai pada tahun 1933 dengan film Laila Majnun yang berdasarkan kisah klasik Persia tentang dua kekasih yang bernasib buruk. Film ini disutradarai oleh B.S. Rajhans dan diproduksi oleh Motilal Chemical Company of Bombay yang berbasis di Singapura dengan pemerannya berasal dari grup opera lokal.

Setelah kemunculan Laila Majnun, film Malaysia semakin mendapat perhatian dari masyarakat dunia. Di era modern ini, film Malaysia semakin mudah diakses menggunakan layanan over-the-top (OTT).

Sebagai rekomendasi, berikut film Malaysia terbaik yang dapat disaksikan.

1. Munafik (2016)

Munafik layak menjadi salah satu film Malaysia terbaik. Film ini menceritakan kisah seorang ustadz muda bernama Adam yang kehilangan istrinya.

Adam dan istrinya mengalami sebuah kecelakaan ketika berkendara menggunakan mobil. Adam masih sadar ketika mobilnya sudah terbalik dan tak jauh dari posisinya, Adam melihat istrinya, Zulaikha tergeletak bersimbah darah.

Setelah kejadian tersebut, Adam masih belum merelakan kepergian istrinya. Meski dihantui rasa bersalah, Adam diminta untuk membantu seorang gadis bernama Maria yang menunjukan tanda-tanda kesurupan. Saat Adam membantu Maria, ia terlibat dalam konflik yang menguji keimanannya.

Munafik merupakan film horor yang kental akan unsur Islam dimana iblis berkaitan erat dengan amarah, keserakahan, dan iri dengki. Munafik memenangkan banyak penghargaan, termasuk penghargaan Sutradara Terbaik dalam Festival Film Asia Pasifik ke-7 yang digelar di Phnom Penh, Kamboja.

2. Hang Tuah (1956)

Hang Tuah dan empat saudara angkatnya, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir dan Hang Lekiu, berjanji untuk melindungi Sultan Malaka. Dengan dedikasi mereka, kelima bersaudara itu bangkit dengan cepat, terutama Hang Tuah yang telah membuktikan dirinya sebagai pejuang dan pemimpin yang cakap.

Ketika Hang Tuah berhasil membujuk Tun Teja untuk menikah dengan Sultan Malaka, Sultan sangat senang dan menghadiahi Hang Tuah dengan kehormatan penuh. Para penjaga tua merasa terancam dan iri dan memutuskan untuk menjebaknya.

3. Sepet (2004)

Sepet termasuk film Malaysia terbaik. Dalam film ini, Ah Loong yang berusia 19 tahun, bertanggung jawab atas kios jalanan yang menjual VCD bajakan. Ah Loong adalah seorang romantis yang tak tersembuhkan dengan hobi membaca dan menulis puisi.

Cukup puas untuk terus menjadi Romeo di daerah kumuh, kehidupan Ah Loong tiba-tiba berubah suatu hari ketika seorang siswi Melayu berusia 16 tahun tiba di kiosnya untuk mencari film Wong Kar-Wai.

4. Paskal (2018)

Paskal menceritakan kisah nyata Letnan Komandan Arman Anwar dari PASKAL, unit elit di Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, dan misi timnya untuk menyelamatkan MV Bunga Laurel, sebuah kapal tanker yang dibajak oleh Perompak Somalia pada tahun 2011.

Dalam film terbaik Malaysia ini, Letnan Komandan Arman Anwar menjabat sebagai Pasukan Khusus Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM). Ayah Arman juga mengabdi sebagai militer dan meninggal saat melakukan misi. Oleh sebab itu, ibu Arman tidak menyetujui pilihan Arman.

Dalam salah satu misi yang berbahaya, salah satu rekan satu tim Arman meninggal dan yang lainnya dipecat. Tepat ketika Arman memutuskan untuk meminta transfer, dia dibutuhkan untuk satu misi terakhir yang akan mengubah dunianya selamanya.

5. The Big Durian (2003)

Pada malam 18 Oktober 1987, seorang tentara mengamuk dengan sebuah M16 di daerah Chow Kit, Kuala Lumpur. Karena keadaan waktu dan tempat yang sulit, amukannya memicu kepanikan di seluruh kota dan desas-desus tentang kerusuhan rasial.

Mengapa dia melakukannya? Mengapa orang Malaysia begitu gelisah saat itu? Dan apa yang terjadi selanjutnya? Menjadi salah satu film Malaysia terbaik, The Big Durian merupakan film dokumenter yang menampilkan 23 orang Malaysia (beberapa nyata, beberapa fiksi) untuk mencari tahu kejadian sebenarnya.

6. Wira (2019)

Setelah meninggalkan militer, Hassan kembali ke rumah untuk membantu saudara perempuannya melunasi hutang kepada bos geng lokal. Untuk melakukan itu, mereka harus bekerja sama melawan putra dan putri gangster di atas ring.

7. Dukun (2018)

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement