Memahami Ciri-ciri, Metode, dan Konsep Dasar Penelitian
Beberapa orang biasanya melakukan penelitian untuk meraih tujuan tertentu seperti memecahkan suatu masalah, atau hanya untuk keperluan karya tulis ilmiah seperti skripsi. Penelitian memiliki definis yang beragam.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Sedangkan menurut Suhardjono, dkk yang dikutip dari buku Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif (2021) penelitian adalah upaya pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah.
Jika ingin melakukan penelitian, Anda perlu mengetahui konsep dasar beserta informasi penting lainnya terlebih dahulu, seperti ciri-ciri, jenis, dan metode penelitian. Untuk informasi lebih lengkap, simak pembahasannya berikut ini.
Konsep Dasar Penelitian
Seperti yang telah dijelaskan sebeluknya, penelitian merupakan kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Metode ilmiah sendiri merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan sejumlah langkah yang berurutan. Langkah-langkah tersebut antara lain
- Pengenalan dan Pendefinisian Masalah
- Perumusan Hipotesis
- Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Pernyataan Kesimpuan
Metode ilmiah dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan, memprediksi, atau mengontrol fenomena. Dasar dari tujuan adalah keyakinan bahwa semua perilaku dan kejadian adalah beratiran serta semua akibat memiliki penyebab yang dapat diketahui.
Ciri-Ciri Penelitian
Penelitian tentunya memiliki ciri dasar yang perlu Anda ketahui. Dikutip dari situs iEduNote, berikut ini penjelasan empat ciri dasar yang dimiliki penelitian.
1. Bersifat Sistematis dan Logis
Penelitian harus dilakukan dengan langkah-langkah yang beraturan serta dibuat secara logis dengan tidak memanipulasi hal apapun di dalamnya.
2. Bersifat Ilmiah
Penelitian harus menyajikan berbagai data atau temuan fakta agar bisa dipertanggungjawabkan dan dibuktikan kebenarannya.
3. Efisien dan Bermanfaat
Penelitian harus dibuat seefisien mungkin agar mudah dipahami banyak halangan serta memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan
4. Analitis
Penelitian harus dilakukan, dibuktikan, serta dijelaskan melalui proses metode ilmiah. Tidak hanya itu, hubungan sebab akibat antar variabel juga harus diuraikan dengan jelas dalam penelitian.
Jenis Penelitian
Penelitian terbagi menjadi beberapa jenis. Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan (2018) karya Syamsunie Carsel, ada enam jenis penelitian yaitu
1. Penelitian Murni
Penelitian murni merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan penelian secaa mendalam untuk mnegembangkan teri terhadap suatu fenomena.
2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan untuk mendapat informasi dan menggunakannya sebagai langkah pemecahan masalah. Penelitian ini umunya digunakan ntuk kepentingan masyarakat.