Mengenal Syarat Penelitian, Pengertian, hingga Jenisnya
Penelitian biasanya dilakukan dengan berbagai tujuan. Baik untuk memecahkan suatu masalah, menjelaskan suatu fenomena, atau untuk keperluan karya tulis ilmiah seperti skripsi.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Ada beberapa syarat penelitian, ciri, hingga jenis yang harus diketahui. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai hal-hal terkait penelitian di bawah ini.
Penelitian Menurut Para Ahli
Penelitian juga memiliki beberapa definisi lain. Berikut ini beberapa pengertian penelitian menurut empat ahli:
- Menurut Suhardjono, dkk yang dikutip dari buku Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif (2021) karya Abd. Mukhid, penelitian adalah upaya pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah.
- Menurut McmIllan dan Schumacher, penelitian adalah proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
- Menurut Soerjono Soekanto, penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berpusat pada analisis dan dilakukan dengan sistematis serta konsisten untuk mengungkapkan kebenaran.
- Menurut Kerlinger, penelitian merupakan proses penemuan informasi secara sistematis dan terkontrol yang disarankan pada hipotesis dan teori.
Ciri-ciri Penelitian
Penelitian tentunya memiliki ciri dasar yang perlu Anda ketahui. Dikutip dari situs iEduNote, berikut penjelasan empat ciri dasar yang dimiliki dalam penelitian.
1. Bersifat Sistematis dan Logis
Penelitian harus dilakukan dengan langkah-langkah yang beraturan, serta dibuat secara logis dengan tidak memanipulasi hal apapun di dalamnya.
2. Bersifat Ilmiah
Penelitian harus menyajikan berbagai data atau temuan fakta, agar bisa dipertanggungjawabkan dan dibuktikan kebenarannya.
3. Efisien dan Bermanfaat
Penelitian harus dibuat seefisien mungkin, agar mudah dipahami banyak kalangan, serta memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan
4. Analitis
Penelitian harus dilakukan, dibuktikan, serta dijelaskan melalui proses metode ilmiah. Tidak hanya itu, hubungan sebab akibat antar variabel juga harus diuraikan dengan jelas dalam penelitian.
Sikap Peneliti
Peneliti perlu memiliki sikap tertentu saat melakukan penelitian. Menurut Sandu Siyoto dan Ali Sodik dalam buku Dasar metodologi Penelitian (2015), ada tiga sikap yang harus dimiliki peneliti yaitu.
1. Objektif
Objektif disini maksudnya adalah peneliti harus bisa membedakan antara fakta atau temuan data dengan opini atau pendapatnya. Tidak hanya, peneliti juga harus bisa menggunakan dengan jelas temuan data tanpa menggunakan opini pribadinya,
2. Kompeten
Peneliti juga harus bersikap kompeten, yaitu memiliki keterampilan untuk melakukan penelitian dengan metode ilmiah teknik tertentu.
3. Faktual
Sikap terakhir yang harus dimiliki peneliti faktual. Itu berarti peneliti harus mengumpulkan, menjelaskan, dan menganalisis temuannya berdasarkan data yang diperoleh, tanpa menggunakan anggapan yang bersifat abstrak.
Jenis Penelitian
Penelitian terbagi menjadi beberapa jenis. Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan (2018) karya Syamsunie Carsel, ada enam jenis penelitian yaitu:
1. Penelitian Murni
Penelitian murni merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan secara mendalam untuk mengembangkan teori terhadap suatu fenomena.
2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan untuk mendapat informasi dan menggunakannya sebagai langkah pemecahan masalah. Penelitian ini umumnya digunakan untuk kepentingan masyarakat.
3. Penelitian Tindakan
Penelitian terapan merupakan salah satu jenis penelitian yang diterapkan pada objek yang membutuhkan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi dan memperbaiki situasi.
4. Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, merencanakan, dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat alternatif keputusan.
5. Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk yang biasanya berkaitan dengan pendidikan atau penakaran.
6. Penelitian Historis
Penelitian historis merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan informasi di masa lalu atau yang berkaitan dengan sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambar ulang kejadian atau peristiwa besar di masa lalu
Syarat Penelitian
Sebelum memulai penelitian, terdapat syarat penelitian yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ada tiga syarat penting yang harus dimiliki penelitian yaitu
1. Sistematis
Syarat pertama dalam penelitian yaitu harus dilakukan dan disusun dengan menggunakan pola, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
2. Terencana
Syarat kedua adalah penelitian harus dilakukan dengan pertimbangan dan rencana yang matang. Tidak hanya itu, penelitian perlu juga menggunakan metode yang telah diperhitungkan sebelumnya.
3. Menerapkan Konsep Ilmiah
Syarat penelitian terakhir, yakni harus menerapkan konsep ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan peneliti dari awal hingga akhir
Jenis Metode Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, Anda perlu menentukan metode penelitiannya terlebih dahulu. Ada tiga jenis metode yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
1. Metode Penelitian Kualitatif
Jenis metode penelitian ini cukup sering digunakan dan biasanya dilakukan untuk memberikan penjelasan mengenai suatu fenomena. Nantinya, para peneliti akan mengonstruksi suatu teori yang berkaitan dengan fenomena tersebut.
2. Metode Penelitian Kuantitatif
Menurut Robert Donmoyer (dalam Nurjanah: 2014), penelitian kualitatif adalah pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dalam bentuk numerik (angka) daripada naratif.
3. Metode Penelitian Campuran
Metode penelitian ini berbeda dengan sebelumnya karena menggabungkan kombinasi dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih komprehensif, objektif serta validitasnya meningkat.