Profil William Tanuwijaya, Sosok yang Mengawal Tokopedia Jadi Unicorn

Annisa Fianni Sisma
23 September 2022, 15:10
Profil William Tanuwijaya
Instagram.com/liamtanu
Ilustrasi, William Tanuwijaya, pendiri sekaligus CEO Tokopedia.

Pengguna Tokopedia sudah menyasar seluruh penduduk negeri. Di balik sukses Tokopedia, ada sosok William Tanuwijaya yang berperan sebagai founder.

Mengutip digstraksi.com, pria berusia 41 tahun ini, lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 18 November 1981. Di kota inilah ia menempuh pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Selepas menamatkan pendidikan SMA, William melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Untuk jenjang ini, ia mengambil jurusan Teknik Informatika di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Pendidikan dan Karir William Tanuwijaya

Selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, ia diketahui kerap mencari pekerjaan sampingan hingga mampu membayar kuliahnya. Saat memasuki semester dua, William bekerja di warung internet sebagai penjaga warnet dari pukul 9 malam hingga 9 pagi.

Saat itu, ia memang menikmati dunianya dalam komputer dan online. Ia pun mampu mengasah kemampuannya terkait seluk-beluk komputer dan internet ketika bekerja sambilan.

Sejak dulu William Tanuwijaya kerap dimintai tolong oleh banyak orang untuk membuatkan website toko online. Beberapa pelaku usaha, memang menghadapi sejumlah permasalahan kala ingin masuk dalam ranah toko online.

Beberapa permasalahan tersebut, antara lain konsistensi mengupload produk, membalas chat pelanggan, website yang kadang bermasalah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, banyak dari pelaku usaha ini akhirnya meminta bantuan William. Kisah ini menjadi testimoni tersendiri, bahwa dirinya telah dipercaya untuk menangani masalah di bidang teknologi informasi.

Perjalanan William menapaki dunia e-commerce tidak langsung terwujud dari pendirian Tokopedia. Sejatinya, sebelum lulus ia memiliki keinginan bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, seperti Google. Sayangnya, saat itu Google belum memiliki cabang atau perwakilan di Indonesia.

Meskipun begitu, ia pun melamar di tempat lain, yakni perusahaan pembuat perangkat lunak atau software yang berdomisili di Jakarta. Sejak saat itulah ia mematangkan ide terkait perusahaan e-commerce, dan mulai merintis perusahaan yang ia kelola saat ini.

Ide mengenai e-commerce miliknya ini, sebenarnya sudah muncul kala ia sering sering dimintai bantuan membuat website toko online. Saat itu, William memikirkan tentang bagaimana membuat marketplace yang simple, terpercaya, dan gratis, serta mudah diakses. Ia pun mengajak Leontinus Alpha Edison, yang menyambut baik ide William tersebut.

Dari segi karir, William telah merasakan beberapa posisi di beberapa perusahaan. Secara ringkas, posisi dan perusahaan yang pernah dijajalnya antara lain:

  • Game Developer di PT Boleh Net Indonesia dari Juni hingga September 2003.
  • Software Developer di PT Signet Pratama dari September 2003 hingga Mei 2004.
  • Software Developer di PT Sqiva Sistem di Mei 2004 hingga Maret 2005.
  • Bagian IT di PT Indocom Mediatama pada Oktober 2006 hingga Desember 2008.

Berjuang Sekuat Tenaga Mendirikan dan Membesarkan Tokopedia

Sama seperti perintis-perintis di bidang teknologi informasi lainnya, profil William Tanuwijaya mendirikan dan membesarkan Tokopedia tidak berjalan mulus seketika.

Ketika tengah bergulat mematangkan ide bisnis e-commerce, ia juga harus menghadapi kenyataan, bahwa dirinya harus mengambil alih peran sang ayah sebagai tulang punggung keluarga. Ini karena, ayah William menderita kanker, yang membuatnya tidak mampu bekerja lagi. Sejak saat itu, William harus mampu membagi waktu dan berjuang membesarkan Tokopedia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...