Memahami Jenis-jenis Gangguan Sistem Peredaran Darah

Annisa Fianni Sisma
10 Januari 2023, 17:23
Gangguan Sistem Peredaran Darah
halodoc.com
Ilustrasi, pemeriksaan tekanan darah.

Sistem peredaran darah merupakan aliran peredaran darah yang berlangsung terus menerus dan diperlukan oleh tubuh. Namun, sistem peredaran darah menjadi tidak sempurna jika memiliki gangguan. Berkaitan dengan itu, tentu menarik membahas gangguan sistem peredaran darah.

Komponen yang ada pada sistem peredaran darah yakni pembuluh darah, darah, paru-paru, jaringan tubuh, dan jantung. Komponen tersebut memiliki tugas dan peran masing-masing.

Apabila salah satu diantaranya mengalami gangguan, maka sistem peredaran darah pun menjadi tidak lancar. Akibatnya, akan muncul beragam penyakit yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ulasan mengenai gangguan sistem peredaran darah.

Gangguan Sistem Peredaran Darah

GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH
GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH (alodokter)
 




Gangguan sistem peredaran darah yakni berupa penyakit. Penyakit berikut ini dapat membuat tubuh menjadi tidak maksimal bekerja dan jika dibiarkan terus menerus dapat semakin memperparah kondisi tubuh. Berikut ini sederet gangguan sistem peredaran darah selengkapnya.

1. Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang tentu berpengaruh dalam sistem peredaran darah. Gangguan sistem peredaran darah ini menjadi gangguan yang paling sering terjadi.

Penyakit ini jarang muncul disertai gejala, tetapi jika ada gejala maka gejala tersebut yakni berupa sakit kepala, sesak nafas hingga mimisan. Hipertensi harus segera diatasi atau akan semakin memperburuk kondisi tubuh.

Hipertensi yang tidak ditangani dapat merusak pembuluh darah. Akhirnya, hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti demensia, aneurisma, stroke, gagal jantung, gagal ginjang, serangan jantung, dan lain sebagainya.

2. Serangan Jantung

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, serangan jantung menjadi salah satu gangguan sistem peredaran darah. Gangguan ini dikategorikan sebagai kegawatdaruratan dalam medis.

Serangan jantung adalah ketika jantung tidak memperoleh pasokan darah yang cukup sehingga aliran pun terganggu. Kondisi yang membuat aliran darah menuju jantung terganggu yakni penyakit jantung koroner dan aterosklerosis.

Gejala serangan jantung adalah sesak nafas, lemas, pusing, nyeri pada dada, kemudian cemas yang luar biasa. Untuk mencegahnya, lakukan pemeriksaan rutin.

3. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah kondisi tubuh saat pembuluh darah menyempit bahkan mengeras karena penumpukkan plak. Gejala awal aterosklerosis tidak muncul sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahuinya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement