Contoh Visualisasi Data yang Sering Digunakan oleh Pebisnis
Contoh visualisasi data dalam bisnis menjadi penting diketahui karena sudah menjadi hal lumrah. Hampir setiap big data akan semakin meningkat dalam suatu perusahaan. Big data bisa diolah menggunakan bahasa pemograman seperti Python, R, SQL dan tools lainnya untuk kepentingan bisnis.
Data visual diperlukan oleh suatu perusahaan untuk decision making, menemukan pola dalam data dan membuat model prediktif untuk suatu bisnis. Meski teknologi sudah canggih dan dataset sudah insightful, data visual diperlukan untuk proses analisis.
Sekilas tentang Visualisasi Data
Visualisasi diartikan sebagai proses memahami data yang sifatnya non-numeric (data literal) sehingga pebisnis bisa memahami data dengan satu kali pandang saja. Dalam bisnis seringkali kita membandingkan dua atau lebih data yang dimiliki.
Agar proses komparasi data semakin mudah dipahami, visualisasi data diperlukan untuk menampilkan data melalui peta, bagan, grafik dan jenis visual lain sesuai tujuan hasil analisis data. Melalui visualisasi maka data akan lebih terwakilkan secara jelas dan fakta mengenai informasi bisa diperoleh sekaligus.
Bentuk visualisasi data yang baik memaparkan suatu data dan visual data tersebut seolah menceritakan secara sendirinya. Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua jenis visualisasi data bisa disamaratakan oleh penggunanya.
Tujuan utama dari visualisasi data yaitu untuk memudahkan mengidentifikasi pola, outliner, tren dan lainnya dari sekumpulan data. Dalam marketer, bisnis, tim bisnis development dan tim operasional bisnis perlu dipahami tipe visualisasi data yang lebih optimal dan bisa menggambarkan kumpulan data secara keseluruhan.
Untuk memproyeksikan hasil analisis data, berikut jenis visualisasi data yang sering digunakan:
- Pie charts
- Doughnut
- Scatter
- Bar charts
- KPI
- Text/ Tulisan
- Stacked Bar & Stacked Area, Stacked Column
- Time Series
Contoh Visualisasi Data yang Sering Digunakan
Visualisasi data menyajikan olahan data yang bisa membuat Anda lebih kreatif. Berikut contoh visualisasi data yang sering digunakan untuk kepentingan bisnis:
1. Visualisasi Data untuk Finance
Bidang keuangan kerap menghasilkan banyak jumlah volume data sehingga menggunakan visualisasi data keuangan bisa membantu memberikan insight anggota tim lain tanpa perlu menggunakan teknologi canggih lain. Visualisasi data finance diperlukan untuk menggaji pekerja, anggaran data hingga menghitung pengeluaran.
Excel bisa menjadi pilihan yang tepat dan mudah untuk menyusun keuangan karena Excel tidak hanya menganalisis keuangan menggunakan rumus tetapi juga melakukan visualisasi data yang sudah tersedia.
2. Visualisasi Peforma SEO
Visualisasi data yang baik umumnya bisa menceritakan sesuatu yang mudah dipahami secara baik. Bagi Anda yang bekerja sebagai SEO specialist maka akan menggunakan tools analitik seperti Google Analytics untuk menganalisis peforma SEO.
Biasanya, dalam Google Analytics akan mengombinasikan beberapa jenis visualisasi data di antaranya time series, visualisasi text, diagram batang atau stacked column.
3. Visualisasi Data untuk Sales
Contoh visualisasi data berikutnya ada visualisasi data untuk tim sales yang bisa digunakan saat memeriksa penjualan dan target yang sudah ditetapkan agar bisa tercapai berdasarkan analisis data. Dengan begitu, bisnis bisa terus berkembang sesuai mode strategi analisis yang sudah dibuat.
Melalui visualisasi data, tim sales bisa mengambil sejumlah keputusan yang diperlukan setiap bulan sampai tahunan. Tim sales biasanya menggunakan visualisasi data seperti customer lifetime value, rata-rata siklus penjualan, biaya akuisisi pelanggan dan KPI penjualan. Melalui visualisasi data, tim sales bisa mengambil keputusan yang diperlukan setiap bulan hingga tahunan.
4. Visualisasi Data untuk Komparasi
Melakukan visualisasi data tidak hanya dilakukan oleh data scientist dan data analyst saja melainkan juga beragam profesi dalam bisnis lainnya. Melalui data visual maka akan lebih mudah dalam memperoleh data menarik dan berkualitas yang bisa digunakan secara maksimal.
5. Visualisasi Data Marketing
Kegiatan marketing akan banyak menghasilkan hasil analisis data. Di antaranya seputar memeriksa ROI dan efektivitas campaign yang sedang dijalankan, metrik media sosial, tingkat persentase kinerja tim, email marketing dan goals kegiatan marketing.
Visualisasi data yang banyak digunakan untuk marketing biasanya berbentuk diagram batang, grafik, diagram lingkatan dan tabel. Data ini diperlukan untuk bisa mencapai goals kegiatan marketing.
Bisa disimpulkan beberapa contoh visualisasi data yang sering digunakan di antaranya visualisasi data untuk finance, peforma SEO, sales, komparasi dan data marketing. Visualisasi data diperlukan untuk menampilkan data dalam bentuk diagram, grafik, tabel dan lainnya sehingga lebih mudah dipahami.