Antisipasi Krisis Pangan, Jokowi Perintahkan Pembukaan Sawah Baru
Untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan krisis pangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian membuka lahan-lahan persawahan baru.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, lahan yang akan dibuka sebagai areal persawahan tersebut merupakan lahan basah atau gambut di Kalimantan Tengah.
"Diperkirakan ada lebih dari 900.000 (Ha) lahan gambut, yang sudah siap sekitar Rp 300 Ha. Selain itu, sawah baru juga akan dibuka di lahan BUMN seluas 200.000 Ha," kata Airlangga usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (28/4).
Saat ini, pemerintah tengah membuat perencanaan agar lahan-lahan tersebut, terutama lahan gambut bisa ditanami padi.
Langkah pembukaan sawah baru ini tergolong krusial, sehingga meski yield-nya lebih rendah dibandingkan lahan lain, cara ini diperlukan demi mengantisipasi kekeringan yang akan melanda di beberapa negara dan di Indonesia.
Pemerintah juga akan memantau tantangan alam apa yang akan terjadi pada paruh kedua 2020. Pemantauan ini juga merupakan respons atas permintaan Jokowi sebelumnya saat membuka rapat terbatas hari ini.