Lebih Cepat dari Jadwal, Indonesia Energy Temukan Minyak di Sumur K-27

Image title
11 Mei 2022, 19:54
Ilustrasi, pengeboran minyak dan gas (migas).
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Ilustrasi, pengeboran minyak dan gas (migas).

Indonesia Energy Corporation Ltd, sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas (migas) yang berfokus di Indonesia, mengumumkan telah menemukan minyak di sumur Kruh 27 miliknya.

Mengutip keterangan resmi perusahaan, Rabu (11/5), Kruh 27 atau K-27, adalah sumur pertama dari dua sumur back-to-back yang dibor oleh perusahaan yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) ini, selama paruh pertama tahun ini di Blok Kruh seluas 63.000 hektar.

Sumur K-27 dibor pada 7 April dan ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari. Namun, pada 9 Mei pemboran telah mencapai total kedalaman akhir 3.359 kaki. Artinya, hanya butuh 32 hari untuk mengebor hingga kedalaman total.

Indonesia Energy melaporkan sekitar 132 kaki pasir minyak ditemukan di K-27, yang terletak di antara kedalaman 3.058 dan 3.190 kaki. Interval bantalan minyak ini (artinya bagian atas zona minyak ke bagian bawah zona minyak) di sumur K-27 lebih tebal 14 kaki, dan karena itu lebih besar dari yang diantisipasi.

Ini berarti total potensi cadangan K-27 bisa lebih besar dari yang diantisipasi. Berdasarkan hasil pengeboran ini tersebut, IEC memperkirakan produksi sumur K-27 akan dimulai pada akhir Mei 2022.

"Hasil pengeboran di K-27 ini memperkuat keyakinan kami bahwa Blok Kruh adalah aset potensial, yang dapat meningkatkan arus kas secara signifikan saat perusahaan mengebor sumur tambahan," kata Presiden Indonesia Energy Frank Ingriselli, dalam keterangan resmi.

Rig pemboran sumur K-27 selanjutnya akan dipindah ke lokasi sumur kedua, yakni K-28. Setelah pengeboran di sumur K-28 selesai, nantinya sumur baru ketiga di Blok Kruh diperkirakan akan memulai pengeboran pada Juli-Agustus, dan kemungkinan sumur baru keempat sebelum akhir tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...