Bank BUMN Salurkan Kredit Rp 662 T untuk UMKM selama Semester I
Bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah menyalurkan kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah hingga Rp 662,1 triliun sepanjang semester I 2020.
Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan penyaluran kredit UMKM terbesar dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
"BRI telah menyalurkan kredit mencapai Rp 423 triliun ke sektor UMKM sepanjang semester I 2020. Nasabah yang mendapatkan kredit sebanyak 9,95 juta," kata Loto kepada Katadata.co.id, Senin (17/8).
Posisi kedua ditempati oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk, dengan penyaluran sebesar Rp 144,9 triliun kepada nasabah UMKM. Sepanjang paruh pertama tahun ini, kredit tersebut diterima oleh 296.790 nasabah.
Kemudian PT Bank Mandiri Tbk tercatat sudah menyalurkan sebanyak Rp 94,2 triliun sepanjang semester I 2020. Jumlah ini diterima oleh 869.450 nasabah UMKM sepanjang semester I 2020.
Loto menambahkan realisasi penyerapan subsidi bunga yang diberikan kepada sektor UMKM oleh Himbara baru Rp 1,3 triliun. Realisasi ini baru memenuhi 3,71% dari pagu senilai Rp 25 triliun, yang diharapkan dapat menjangkau 13 juta nasabah UMKM.
Sementara untuk program restrukturisasi kredit untuk nasabah terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 realisasinya mencapai Rp 30 triliun, yang telah diberikan kepada 620.000 nasabah UMKM. Realisasi tersebut baru 38% dari pagu yang senilai Rp 79 triliun.
Untuk mendorong sektor UMKM, Kementerian BUMN baru saja meluncurkan program Pasar Digital (PaDi). Program untuk peningkatan belanja produk-produk UMKM ini dipelopori bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah serta Kementerian Koperasi dan UKM.