The Fed Diprediksi Baru Akan Naikkan Suku Bunga Awal 2023

Abdul Azis Said
21 Oktober 2021, 08:53
the fed, suku bunga, suku bunga as
KATADATA/ Arief Kamaludin
The Fed diperkirakan baru akan menaikkan suku bunga 0%-0,25% pada 2023.

Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) diramal masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga rendah hingga akhir tahun 2022. Para ekonom memperkirakan kenaikan suku bunga baru dimulai kuartal I 2023 sekalipun inflasi tinggi dikhawatirkan bertahan lebih lama.

Reuters melakukan jejak pendapat kepada 67 ekonom pada periode 12-18 Oktober 2021. Hasilnya menunjukkan bahwa 40 ekonom memprediksi suku bunga mayoritas memperkirakan pada periode Januari-Maret. Sisanya 27 ekonom memperkirakan dimulai lebih cepat pada akhir tahun 2022.

"Kami terus mengharapkan The Fed untuk tetap bersabar. Kami terus memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga hingga akhir 2023, tetapi waktu yang tepat akan sangat bergantung pada bagaimana prospek berkembang karena data yang dilaporkan semakin banyak," kata kepala Ahli strategi makro AS TD Securities Jim O'Sullivan, Rabu (20/10).

Setengah dari anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam rapat bulan lalu mengatakan bahwa The Fed mungkin akan menaikkan suku bunga lebih cepat pada 2022. The Fed sebelumnya memproyeksikan suku bunga baru akan dinaikkan pada 2023. 

Sementara itu, ekonom yang memperkirakan suku bunga akan naik lebih cepat menyebut kekhawatiran kenaikan harga-harga jadi pemicu pengetatan kebijakan suku bunga The Fed.

"Sayangnya kami ragu masalah rantai pasok dan kekurangan tenaga kerja akan teratasi dengan cepat, sehingga inflasi akan tetap tinggi hingga 2022. Dengan situasi ini, kami memperkirakan kenaikan suku bunga pada September dan Desember tahun depan," kata kepala ekonom internasional ING James Knightley.

Survei menunjukkan 22 dari 40 ekonom yang menjawab pertanyaan tambahan mengatakan kekhawatiran utama ekonomi AS selama tahun mendatang yakni inflasi tinggi akan bertahan lebih lama. Sekitar 30% dari mereka menyebut inflasi dapat memicu perlambatan ekonomi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...