Mulai Dibangun Oktober, Ini Daftar Proyek Tol IKN Nusantara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan rancangan jaringan jalan tol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sepanjang 75,62 kilometer. Dari total rancangan tersebut, jalan tol yang diperkirakan beroperasi hingga 2024 akan mencapai 47 km.
"Target ini berat. Kami sudah coba cari jalurnya dan yang paling memungkinkan adalah sepanjang 47 km," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu (14/9).
Ia menjelaskan, akses menuju IKN Nusantara, antara lain mencakup ruas Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 2,89 kilometer (km) yang sudah beroperasional. Jalan tol dari Istana Negara menuju Bandara Sepinggan juga ditargetkan rampung pada 2024.
Hedy mengatakan, pemerintah juga akan membuka jalur khusus sepanjang 7 km dari Bandara Sepinggan menuju Tol Balikpapan- Samarinda (Balsam). Tol Balsam kemudian akan terhubung dengan jalan tol menuju Simpang Temandung dari arah barat.
Jaringan IKN Nusantara juga akan tersambung dari arah Selatan menuju selat di ujung Kelurahan Mentawir. Hedy mengatakan, jalur lainnya berada di bawah air dan kembali ke atas darat sebelum Sumbu Kebangsaan di dekat kawasan IKN Nusantara.
Sejauh ini, proyek jalan tol yang telah memasuki tahap kontak adalah jalur dari Tol Balsam menuju Simpang Temandung, yakni Segmen Karangjoang-KKT Kariangau (13,4 Km), KKT Kariangau-Simpang Tempadung (7,32 Km) dan Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Batang (6,67 Km). Total pagu ketiga paket tersebut mencapai Rp 7,74 triliun dan ditargetkan beroperasi pada kuartal III-2024.
Berdasarkan catatan Katadata.co.id, pemenang lelang proyek Segmen Karangjoang-KKT Kariangau adalah PT Hutama Karya. Biaya konstruksi ruas tersebut merupakan yang terbesar di antara tiga ruas yang telah terkontrak atau senilai Rp 3,47 triliun.