Tiongkok Rilis Cetak Biru Ekonomi Digital, Tekanan Panjang ke Alibaba
Pemerintah Tiongkok merilis cetak biru lima tahunan yang sebagian besar mengatur regulasi ekonomi, salah satunya terkait teknologi dan monopoli. Perluasan cakupan regulasi itu berpotensi membuat raksasa teknologi seperti Alibaba akan menghadapi tekanan yang cukup panjang.
Mengutip Bloomberg, cetak biru ini diperkenalkan oleh Dewan Negara dan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok pada Rabu (11/8). Cetak biru lima tahun itu akan menyerukan regulasi yang lebih luas pada berbagai sektor ekonomi.
Regulasi yang akan disiapkan, antara lain terkait keamanan nasional, teknologi, dan monopoli. Tidak hanya regulasi turunan saja yang disiapkan, upaya penegakan hukum juga akan diperkuat di sektor-sektor seperti teknologi kesehatan (healthtech), mahadata (big data), hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Partai Komunis Tiongkok mengatakan bahwa cetak biru dibuat seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. "Cetak biru didasarkan pada situasi keseluruhan dan melihat kondisi jangka panjang," katanya dikutip dari Bloomberg pada Kamis (12/8).
Di sisi lain, investor memandang cetak biru sebagai bentuk serangan regulasi yang akan menekan perusahaan teknologi seperti Alibaba dan Tencent dalam jangka waktu yang lama. Penambahan lebih banyak sektor, seperti kesehatan dalam cetak biru juga membuat investor gelisah.
"Ini kan menjadi waktu yang lama bagi investor untuk khawatir tentang perubahan yang tertunda," kata CEO Kantor CIO Global Gary Dugan.