Sri Mulyani Bela Terawan soal Realisasi Anggaran Covid-19 Masih Minim

Agatha Olivia Victoria
30 Juni 2020, 16:52
kementerian keuangan, stimulus sektor kesehatan, penanganan covid-19
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alokasi anggaran kesehatan penanganan Covid-19 tak sepenuhnya berada di bawah wewenang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Kementerian Keuangan mencatat realisasi pencairan stimulus untuk sektor kesehatan dalam penanganan Covid-19 baru mencapai 4,68% dari alokasi Rp 87,5 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alokasi anggaran tersebut tak sepenuhnya berada di bawah wewenang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Jadi dalam hal ini ada yang berpersepsi bahwa anggaran kesehatan baru cair sedikit, seolah-olah itu hanya tanggung jawab Kementerian Kesehatan, sebenarnya tidak juga," kata Sri Mulyani dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (30/6).

Menurut dia, alokasi anggaran kesehatan untuk penanganan virus corona juga berada di gugus tugas Covid-19, baik pusat maupun daerah. "Untuk belanja kesehatan Rp 87,5 triliun ini sebagian adalah belanja tambahan yang berhubungan dengan Covid-19 langsung," ujarnya.

Sri Mulyani mencontohkan, belanja tersebut seperti pembelian alat pelindung diri pada tahap awal hingga upgrading rumah sakit. Selain itu, terdapat alokasi dalam bentuk insentif pajak yang diberikan langsung kepada rumah sakit atau jasa kesehatan.

(Baca: Sri Mulyani Sebut Uang Pemerintah di BI Mencapai Rp 400 Triliun)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan akan terus memantau belanja kesehatan penanganan Covid-19 tersebut. Tujuannya, agar kondisi kesehatan, sosial, dan ekonomi Indonesia lebih cepat pulih.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...