Ekonomi Tahun Depan Dapat Tumbuh 5% Tergantung Penanganan Pandemi

Agatha Olivia Victoria
11 September 2020, 13:15
pertumbuhan ekonomi, RAPBN 2021, apbn, pandemi covid-19
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustrasi. Petrtumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diproyeksi minus hingga 1,1%, tetapi kembali tumbuh pada tahun depan mencapai 5%.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat mematok pertumbuhan ekonomi pada tahun depan sebesar 5% dalam kesepakatan postur sementara RAPBN 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan target tersebut menggambarkan harapan sekaligus ketidakpastian terhadap kondisi perekonomian di tengah pandemi Covid-19. 

"Dengan adanya perkembangan Covid-19 terutama akhir-akhir ini terlihat eskalasi ketidakpastian meningkat untuk tahun 2020 dan mungkin masih akan berlangsung di tahun 2021," kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Jumat (11/9).

Selain pertumbuhan ekonomi, inflasi akan dijaga pada level 3%. Nilai tukar rupiah Rp 14.600 per dolar AS, masih sama dengan nota keuangan RAPBN 2021. Demikian pula dengan  tingkat bunga SBN 10 tahun yang dipatok 7,29%.

Harga minyak mentah Indonesia dipatok US$ 45 per barel, lifting minyak bumi 705 ribu barel per hari dan lifting gas 1,007 juta barel setara miyak per hari.  Asumsi-asumsi tersebut tak berubah dari nota keuangan RAPBN 2020.

Namun, Sri Mulyani mengatakan ada perubahan terkait asumsi cost recovery dari US$ 8,5 miliar menjadi US$ 8 miliar. "Turun US$ 500 juta," ujar dia.

Sementara untuk sasaran dan indikator pembanguna, tingkat pengangguran terbuka ditetapkan dalam rentang 7,7%-9,1%, sedangkan tingkat kemiskinan pada rentang 9,2%-9,7%. Lalu, indeks rasio gini 0,377-0,379. Indeks Pembangunan Manusia 72,78-72,95. Nilai tukar petani ditetapkan 102 dan nilai tukar nelayan 104.

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah berharap angka pertumbuhan ekonomi 5% akan menjadi faktor pendorong pergerakan seluruh sektor perekonomian nasional. Oleh sebab itu, seluruh elemen harus berupaya keras untuk mencapai target pertumbuhan tersebut.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...