RI Masuk Resesi, Konsumen Makin Pesimistis terhadap Kondisi Ekonomi

Agatha Olivia Victoria
9 November 2020, 19:04
keyakinan konsumen, daya beli masyarakat, survei konsumsi BI
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Survei Konsumen BI mengindikasikan rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi meningkat dari 68,8% pada September 2020 menjadi 69,4% pada Oktober 2020.

Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Oktober 2020 semakin menurun. Hal ini seiring dengan kondisi resesi ekonomi yang dialami Indonesia mulai akhir kuartal III 2020.

Indeks Keyakinan Konsumen turun dari 83,4 pada September menjadi 79 dan masih berada di level pesimistis. IKK di bawah 100 menunjukkan keyakinan konsumen pada level pesimistis, sebaliknya di atas itu menunjukkan kondisi optimistis. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan, penurunan IKK terutama disebabkan oleh penurunan kedua indeks pembentuknya. Indeks Ekspektasi Konsumen turun dari 116,6 menjadi 106,6, sedangkan Indeks Kondisi Ekonomi saat ini turun dari 54,1 menjadi 51,5.

"Meski turun,  keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada pada level optimistis," ujar Onny dalam siaran pers, Senin (9/11). 

Adapun penurunan IKK terjadi pada sebagian besar kelompok tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta - Rp 2 juta per bulan. Berdasarkan usia, sebagian besar penurunan IKK terjadi pada responden berusia 31-40 tahun. Penurunan IKK juga terjadi pada 13 kota, dengan penurunan terdalam di Pontianak, Mataram, dan Banten. 

Konsumen masih sangat pesimis pada kondisi ekonomi saat ini yang ditunjukkan oleh indeks kondisi ekonomi saat ini sebesar 51,5. IEK pada Oktober semakin turun terutama karena penurunan pada indeks penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja menjadi masing-masing 52,9 dan 32,3. 

Menurut survei tersebut, keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan bulan sebelumnya melemah karena belum pulihnya penghasilan konsumen balk yang bersifat rutin maupun omset usaha. Ini seiring masih diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi di berbagai kota.

Adapun pelemahan keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja terutama terjadi pada responden dengan pendidikan SLTA, Akademi, dan pascasarjana dengan kelompok responden di bawah 30% paling pesimistis.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...