Rupiah Malah Menguat ke 13.895/US$ di Tengah Pengetatan PSBB Jawa-Bali

Agustiyanti
6 Januari 2021, 17:33
rupiah, psbb jawa-bali, psbb diperketat, covid-19, kasus covid-19 melonjak
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini menguat 0,14% ke posisi Rp 13.895 per dolar AS. Rupiah tetap perkasa meski pemerintah mengumumkan rencana untuk memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah Jawa dan Bali mulai 11 Januari 2021. 

Direktur TRFX Garuda Berjankan Ibrahim Assuaibi menjelaskan penguatan rupiah terjadi disebabkan oleh indeks dolar AS yang melemah. Hingga pukul 17.00 WIB, indeks dolar AS melemah 0,22% ke level 89,23. 

"Senat AS bersiap untuk memberikan suara terkait kenaikan stimulus yang akan diberikan kepada orang Amerika yang memenuhi syarat dan paket pengeluaran untuk memulihkan tunjangan pengangguran. Selain itu, Inggris juga telah meraih kesepakatan perdagangan Brexit yang sempit dengan Uni Eropa," ujar Ibrahim, Rabu (6/1).

Mayoritas mata uang Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Yuan Tiongkok naik 0,02%, baht Thailand 0,11%, ringgit Malaysia 0,17%, rupee India 0,09%, dolar Taiwan 0,06%, won Korea Selatan 0,16%, peso Filipina 0,07%, serta dolar Hong Kong dan Singapura masing-masing 0,01% dan 0,08%. Hanya yen Jepang yang melemah 0,12% terhadap dolar AS.

Namun, penguatan rupiah tertahan rencana pemerintah memperketat PSBB di wilayah Jawa dan Bali. Investor khawatir pengetatan pembatasan ini akan mengganggu target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang dipatok 5% pada tahun ini. 

Ibrahim emperkirakan rupiah pada perdagangan besok masih akan dibuka menguat dan bergerak pada level Rp 14.100 hingga Rp 14.150 per dolar AS. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...