Stimulus Infrastruktur Biden Disepakati, Wall Street Ditutup Menghijau

Agustiyanti
25 Juni 2021, 07:43
wall street, bursa saham, stimulus infrastruktur, joe biden
xPACIFICA/Getty Image
Ilustrasi. Indeks S&P 500 naik hampir 0,6% dan mencapai rekor penutupan tertinggi di 4.266,4.

Bursa saham Wall Street naik dengan indeks S&P 500 mencapai rekor setelah Presiden Jow Biden menyatakan bahwa Gedung Putih mencapai kesepakatan dengan para senator bipartisan terkait stimulus infrastruktur bernilai ratusan miliaran dolar AS.

Indeks S&P 500 naik hampir 0,6% dan mencapai rekor penutupan tertinggi di 4.266,4. Ini memecahkan rekor sebelumnya pada 14 Juni dan telah menutup penurunan saham yang dipicu oleh arah kebijakan The Federal Reserve. Dow Jones Industrial Average naik 322,58 poin, atau sekitar 1%, menjadi 34.196,82. Nasdaq Composite melonjak 0,7% untuk mencapai rekor lain di 14.369,71.

Gedung Putih menyatakan kesepakatan infrastruktur akan mencakup pengeluaran baru senilai US$ 579 miliar. Partai Republik telah menentang usulan presiden untuk menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28% dari 21%.

Sekelompok besar saham naik untuk mendorong indeks secara keseluruhan ke level tertinggi baru. Jasa keuangan, energi dan komunikasi adalah sektor dengan kinerja terbaik. Harga saham Tesla melonjak 3,5%, sedangkan Caterpillar melonjak 2,6%.

Indeks saham blue chip, Dow Jones mengalami minggu terburuk sejak Oktober dengan penurunan mencapai 3,5% pada pekan lalu setelah The Fed meningkatkan ekspektasi inflasi dan memperkirakan kenaikan suku bunga segera setelah 2023. Sinyal pemulihan ekonomi memicu kerugian pasar karena investor bertaruh pada pertumbuhan yang lebih lambat di tengah kebijakan bank sentral. Indeks S&P 500 turun 1,9% pada pekan lalu.

Komentar dari Ketua Fed Jerome Powell selama sidang di Kongres pada Selasa menegaskan kembali bahwa tekanan inflasi hanya bersifat sementara. Ini tampaknya menenangkan kegelisahan pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...