AS Mulai Distribusi Vaksin Pfizer untuk Booster Bulan Ini 

Agustiyanti
6 September 2021, 07:48
Vaksin Pfizer, vaksin booster, vaksin moderna, vaksin AstraZeneca
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
AS berencana memberikan suntikan penguat atau booster vaksin Covid-19 bagi warganya menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna.

Amerika Serikat berencana mulai mendistribusikan secara luas vaksin Pfizer untuk dosis penguat atau booster pada 20 September. Namun, distribusi vaksin Moderna untuk tujuan yang sama kemungkinan tertunda karena menunggu izin regulator.

Pemerintahan Biden telah mengumumkan rencana untuk menawarkan dosis ketiga kepada orang-orang yang menerima suntikan Pfizer dan Moderna, sambil menunggu persetujuan dari pejabat kesehatan masyarakat. Amerika Serikat. merekomendasikan suntikan tambahan delapan bulan setelah dosis kedua.

Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan, hanya booster vaksin Pfizer yang mendapatkan persetujuan Food and Drug Administration dan Centers for Disease Control and Prevention tepat waktu untuk peluncuran vaksin booster pada 20 September. 

“Orang yang menerima suntikan Moderna mungkin harus menunda lebih lama karena perusahaan masih menunggu regulator untuk memberikan persetujuan dosis ketiga,” ujar Fauci kepada CBS pada Minggu (5/9), seperti dikutip dari CNBC.

Fauci mengatakan, Pfizer memiliki data yang memungkinkan mereka memenuhi tenggat waktu tersebut. Pihaknya masih berharap Moderna juga dapat memenuhi sebelum tenggat waktu sehingga distribusi vaksin dapat dilakukan secara bersamaan. 

“Tetapi jika tidak, setidaknya sebagian dari rencana akan dilaksanakan. Namun pada akhirnya, seluruh rencana akan dilaksanakan,” ujarnya

Fauci mengatakan kepada CNN bahwa bagi orang yang mendapat dua dosis vaksin Moderna, "lebih baik menunggu" untuk dosis Moderna ketiga daripada mendapatkan suntikan Pfizer. Dia mencatat bahwa AS berencana untuk merilis data dalam beberapa minggu mendatang tentang pencampuran vaksin dari produsen yang berbeda.

Vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 adalah yang paling banyak diberikan di AS. Berdasarkan data CDC, lebih dari 95 juta orang telah menerima rejimen dua suntikan penuh.

Sekitar 66 juta orang telah divaksinasi lengkap dengan suntikan Moderna. Sementara itu, sekitar 14 juta orang telah menerima suntikan Johnson & Johnson satu dosis. Regulator belum mengumumkan rencana untuk booster J&J.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...