Pemerintah Segera Cairkan BLT Rp 1,2 Juta untuk PKL Lewat TNI-Polri

Abdul Azis Said
7 September 2021, 10:52
BLT, bansos, bansos DKI Jakarta, TNI, PKL, Warteg
ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama.
Ilustrasi. Pemerintah akan memberikan BLT kepada PKL dan pedagang warteg sebesar Rp 1,2 juta.

Pemerintah akan segera mencairkan bantuan langsung tunai atau BLT kepada pedagang kaki lima (PKL), warung dan warteg. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan ini akan didistribusikan melalui TNI dan Polri kepada 1 juta penerima dengan besaran Rp 1,2 juta.

"Ini akan segera dijalankan karena seluruh regulasinya telah lengkap," kata Airlangga dalam Konferensi Pers PPKM, Senin (6/9).

Airlangga mengungkap bantuan ini hanya akan diberikan bagi PKL, pemilik warung dan warteg yang memenuhi dua ketentuan. Pertama, penerima belum terdaftar sebagai peneriman bantuan produksi usaha mikro (BPUM). Kedua, lokasi usahanya berada di wilayah yang masuk kategori PPKM Level 3 dan 4.

Di samping pemberian bantuan tersebut, pemerintah juga memiliki sejumlah program perlindungan sosial (perlinsos) tambahan sejak Juli lalu. Tambahan tersebut antara lain, penyaluran bantuan beras bulog 10 Kg per keluarga, kartu sembako PPKM, perpanjangan diskon listrik dan abonemen, serta subsidi kuota internet hingga akhir tahun. Pemerintah juga menambah anggaran Rp 10 triliun khusus untuk bantuan subisid upah (BSU) serta kartu prakerja.

"Terkait program jaring pengaman sosial, realisasi insentif salah satunya kartu prakerja telah dibagikan selama tahun 2021 kepada 4,3 juta peserta," kata Airlangga.

Pagu anggaran untuk program PEN 2021 saat ini mencapai Rp 744,77 triliun. Sebagian besar mengalir untuk program kesehatan dan perlindungan sosial. Anggaran untuk kesehatan Rp 214,96 triliun dan perlindungan sosial Rp 186,64. Selain itu, terdapat anggaran untuk dukungan UMKM Rp 162,40 triliun, program prioritas Rp 117,94 triliun dan insentif untuk usaha Rp 62,83 triliun.

Meski demikian, penyalurannya hingga 20 Agustus 2021 baru mencapai Rp 326,74 triliun, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...