Ekspor Pertambangan Melesat 190% pada Oktober Disumbang Batu Bara

Abdul Azis Said
15 November 2021, 13:33
pertambangan, batu bara, ekspor, kinerja ekspor pertambangan, ekspor komoditas
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Sektor pertambangan dan lainnya yang mencatat pertumbuhan paling tinggi di tiga komoditas, yaitu batu bara tumbuh 198,76%, lignit tumbuhnya 678,95% dan biji tembaga 55,72%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor komoditas tambang pada Oktober 2021 masih menjanjikan seiring kenaikan harga sejumlah komoditas pada bulan lalu. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kinerja ekspor pertambangan dan lainnya tumbuh 20,11% dibandingkan September bahkan 190,57% dibandingkan Oktober 2021.

Margo menjelaskan, kinerja sektor ini mencatatkan pertumbuhan bulanan maupun secara tahunan tertinggi dibandingkan sektor lainnya. Ekspor sektor pertambangan dan lainnya ini menyumbang 20,56% dari total ekspor bulan lalu yang mencapai US$ 22,03 miliar.

"Secara tahunan, sektor pertambangan dan lainnya yang mencatat pertumbuhan paling tinggi di tiga komoditas, yaitu batu bara tumbuh 198,76%, lignit tumbuhnya 678,95% dan biji tembaga 55,72%," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11).

Selain batu bara, lignit sejak beberapa bulan sebelumnya juga terus mencatatkan kenaikan ekspor dan merupakan salah satu komoditas yang memiliki kontribusi terbesar terhadap ekspor sektor pertambangan. Ekspor lignit pada bulan sebelumnya bahkan melonjak sampai 904,91% secara tahunan. 

Ketiga komoditas tersebut juga mencatatkan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Ekspor batu bara tumbuh 21,39%, lignit 59,21%, dan biji logam lainnya 185,95%.

Margo juga menjelaskan, ekspor komoditas pertambangan secara kumulatif pada Januari-Oktober 2021 mencapai US$ 29,3 miliar, naik 87,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan kinerja ini, maka sektor pertambangan menyumbang 15,72% dari total ekspor selama periode tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...