LPS Optimistis Kenaikan Bunga The Fed Tak Guncang Pasar Keuangan RI

Abdul Azis Said
28 Januari 2022, 19:06
The Fed, LPS, suku bunga The Fed, bunga AS
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Ilustrasi. The Fed diramal akan menaikkan suku bunga acuan mulai Maret.

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) berencana mulai menaikkan suku bunga acuan pada Maret. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) optimistis pengetatan moneter The Fed tak akan memicu gejolak di pasar keuangan domestik.

"Secara umum, rencana tapering off dan kenaikan suku bunga kebijakan yang akan mulai dilakukan di kuartal pertama 2022 sudah relatif dapat diterima oleh pelaku pasar dan diyakini tidak akan menimbulkan volatilitas yang drastis," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Jumat (28/1).

Dia mengatakan, dinamika pasar keuangan domestik dan global sudah menunjukkan tren pemulihan. Meski demikian, memang sejumlah risiko seperti perkembangan Omicron dan pengetatan moneter di sejumlah negara masih membayangi proses pemulihan tersebut.

Risiko volatilitas nilai tukar akibat adanya tapering off atau pengurangan pembelian aset The Fed juga dilihat lebih ringan Selama periode observasi 20 Desember 2021 - 14 Januari 2021, rupiah rata-rata berada di level Rp 14.229 per dolar AS atau menguat 0,02% dibandingkan periode observasi sebelumnya di bulan September. Minimnya dampak kepada rupiah ini tertolong kondisi fundamental ekonomi dalam negeri yang lebih kuat.

"Penguatan Rupiah utamanya ditopang oleh sentimen positif domestik  dan langkah bank sentral melalui kebijakan triple intervention yang terukur," kata Purbaya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...