IHSG Berpeluang Menguat, Analis Rekomendasikan Saham Bank dan Tambang

Abdul Azis Said
16 Februari 2022, 06:15
IHSG, saham, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Ilustrasi. Analis memperkirakan, IHSG sedang mengalami teknikal rebound usai tertekan beberapa waktu sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan hari ini (15/2). IHSG diperkirakan bergerak di level 6.698 - 6.876.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya mengatakan, pola gerak IHSG sedang mengalami teknikal rebound usai tertekan beberapa waktu sebelumnya. Sentimen dari global maupun regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,

"Namun jika terjadi koreksi wajar, maka momentum fluktuatif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, menengah, maupun panjang," kata William dalam risetnya, dikutip Rabu (16/2).

Saham yang direkomendasikan William untuk dipantau investor hari ini, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR),  PT Astra International Tbk (ASII), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova  juga memperkirakan, IHSG akan menguat, meskipun ditutup tepat pada fibonacci Retracement 61,8% di 6.807 sebagai area resistance. Ia memprediksi, resistance berikutnya akan berada di level 6.836 dan 6.869. Sementara itu, titik support diperkirakan di posisi 6.727, 6.699 dan 6.657.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...