Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik jadi US$ 141,4 Miliar

Abdul Azis Said
8 Maret 2022, 11:07
cadangan devisa, bank mandiri, utang pemerintah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bank Mandiri memperkirakan cadangan devisa hingga akhir tahun ini dapat mencapai US$150 miliar.

Bank Indonesia mencatat, cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2022 mencapai US$ 141,4 miliar, naik tipis dibandingkan posisi bulan sebelumnya sebesar US$ 141,3 miliar. Kenaikan dipengaruhi langkah pemerintah menarik pinjaman dari luar negeri.

"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2022 antara lain dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/3).

Mengutip laporan APBN KiTA edisi Februari 2022, pemerintah telah menarik pinjaman luar negeri pada bulan pertama tahun ini sebesar Rp 17,26 triliun. Di sisi lain, pemerintah juga membayar cicilan pinjaman luar negeri sebesar Rp 4,45 triliun. Dengan demikian, secara neto pemerintah melakukan penarikan pinjaman luar negeri sebesar Rp 12,8 triliun pada bulan pertama tahun ini.

Dengan perkembangan tersebut, pinjaman luar negeri Indonesia pada Januari 2022 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 823,99 triliun. Peningkatan pada pinjaman luar negeri tersebut terutama yang berasal dari pinjaman multilateral dan pinjaman bank komersial, sementara pinjaman bilateral menyusut.

Meski naik, kontribusi pinjaman luar negeri terhadap total utang pemerintah sebenarnya tidak begitu besar yakni kurang dari 12%. Adapun utang pemerintah hingga akhir Januari 2022 mencapai Rp 6.919,15 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...