Harga Bawang dan Cabai Turun, BPS Catat Deflasi 0,21% pada Agustus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus mencatatkan deflasi sebesar 0,21%. Deflasi disumbangkan oleh penurunan harga bawang merah, cabai merah, minyak goreng, dan daging ayam ras.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, inflasi tahun kalender hingga bulan lalu mencapai 3,63%. Sedangkan tingkat inflasi tahunan pada Agustus mencapai 4,69%.
"Ini merupakan deflasi yang terdalam sejak September 2019 yang mengalami deflasi 0,27%," ujar Margo dalam konferensi pers, Kamis (1/9).
Margo mengatakan dari 90 kota yang disurvei BPS, 70 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82%, sedangkan deflasi terdalam di Tanjung Pandan 1,65%.
Berdasarkan komponennya, menurut Margo, deflasi terjadi terutama pada komponen harga bergejolak, sedangkan komponen inti dan harga yang diatur pemerintah masih mengalami inflasi bulanan. Komponen harga bergejolak menyumbangkan deflasi 0,51%. Penyebab utamanya berasal dari komoditas bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit.
"Namun, masih ada yang menyumbang inflasi, yakni beras dan telur ayam ras," kata dia.