Banggar DPR Usul LPG 3 Kg Ditarik, Diganti Pembagian Kompor Listrik

Abdul Azis Said
12 September 2022, 13:55
lpg, lpg 3kg, listrik
ANTARA FOTO/Yusran Uccang/rwa.
Ilustrasi. Subsidi LPG 3 kg mencapai Rp 134,7 triliun pada tahun ini.

Badan Anggaran DPR RI mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian kompor listrik gratis kepada masyaralat dan mencabut peredaran LPG 3 kg atau tabung melon. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan suplai listrik yang membebani keuangan negara. 

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan oversupply listrik domestik berpotensi terus membengkak seiring masuknya pasokan dari energi baru dan terbarukan (EBT). Di sisi lain, pertumbuhan permintaan listrik hanya mencapai 5%-6% setiap tahun. Kondisi ini menimbulkan beban bagi keuangan negara karena pemerintah tetap menanggung oversupply tersebut.

"Karena memang take or pay, ya harus bayar, setiap 1 Giga watt itu Rp 3 triliun meskipun dia nggak bisa diapa-apain. Hemat saya, kenapa kita tidak ambil keputusan dari sisi kebijakan," kata Said dalam rapat panja RAPBN 2023, Senin (12/9).

Ia menyarankan agar ada kebijakan untuk menghapus golongan daya listrik 450 VA. Golongan daya listrik untuk masyarakat miskin dan rentan yang sebelumnya berada di golongan tersebut sebaiknya dinaikkan menjadi 900 VA. Demikian pula pelanggan yang saat ini berada di golongan 900 VA sebaiknya dinaikkan menjadi 1.200 VA. Dengan begitu, permintaan terhadap listrik naik dan oversupply dapat berkurang.

Transformasi ini, menurut dia, tidak terlalu susah. Petugas PLN dapat mendatangi rumah tangga 450 VA untuk kemudian meterannya dinaikkan menjadi 900 VA. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...