Utang Jangka Pendek Pemerintah Rp490 T, Porsinya Kecil dan Terjaga

Image title
Oleh Abdul Azis Said
12 September 2022, 20:02
utang, utang pemerintah, utang jangka pendek pemerintah
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi. Utang jangka pendek pemerintah mencapai 6,8% hingga 6,9% dari total utang pemerintah.

Kementerian Keuangan menilai utang pemerintah bertenor pendek kurang dari setahun mencapai 6,8-6,9% dari total atau setara Rp 487-494 triliun. Pemerintah mencatat total utang hingga akhir Juli sebesar Rp 7.163 triliun.

"Utang jatuh tempo di bawah satu tahun itu kisarannya hanya 6,8%—6,9% dari seluruh total. Jadi itu sangat terjaga," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman dalam rapat Panja Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/9).

Luky menyebut rata-rata utang Indonesia jatuh tempo dalam 8,7 tahun. Posisi ini, menurutnya, juga masih sangat aman. Ia menyebut pemerintah memperhatikan dari sisi risiko sebelum menerbitkan utang baru. Dalam kondisi luar biasa seperti selama dua tahun pandemi, pemerintah bekerja sama dengan bank sentral untuk penerbitan utang dengan biaya murah.

"Kalau kami dapat murah, bisa saja mengambil yang tenor pendek, tetapi itu sangat berisiko, itu yang kami kelola," kata Luky.

Upaya pengendalian risiko utang  juga dilakukan melalui peningkatan porsi utang domestik. Menurut Luky, rasio utang berupa valuta asing (valas) saat ini tersisa 30% dari posisi lima tahun lalu yang masih di atas 40%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...