Corona Meluas Cepat, WHO Ingatkan Beberapa Negara Perlu Lockdown Lagi

Ameidyo Daud Nasution
2 Juli 2020, 13:02
who, lockdown, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /pras/dj
Uji asam nukleat, setelah adanya kasus baru infeksi virus corona (COVID-19) di Beijing, China, Senin (15/6/2020). WHO memperingatkan beberapa negara mungkin perlu melakukan lockdown lagi karena kasus corona meningkat.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menilai beberapa negara dengan penyebaran virus corona cepat mungkin harus melakukan karantina wilayah alias lockdown lagi. Sebab, masih ada negara di dunia yang belum memiliki sistem memadai untuk mencegah munculnya pandemi lagi.

Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove mengatakan beberapa negara yang perlu mengarantinakan wilayah sebelumnya telah berhasil menahan laju corona. Namun munculnya gelombang baru penyakit tersebut mungkin akan memaksa mereka mengambil langkah keras lagi.

“Mungkin harus menerapkan intervensi lagi,” kata Van Kerkhove dikutip dari CNBC, Kamis (2/7).

(Baca: Kasus Covid-19 Global Lebih dari 10 Juta Orang, 498.274 Meninggal)

Meski WHO tidak menyebut negara yang dimaksud, potensi meningkatnya lagi kasus corona mulai jadi sorotan mereka. Beberapa hari lalu Australia terpaksa melakukan karantina terhadap wilayah di luar Kota Melbourne karena Covid-19 merebak lagi.

Tiongkok juga melakukan langkah serupa terhadap beberapa lokasi di Beijing karena meningkatnya kasus positif. "Mereka memiliki pengalaman langsung tentang betapa berbahayanya patogen seperti ini," kata Van Kerkhove.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...