Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat Usai Peleburan Kemenristek

Rizky Alika
13 April 2021, 06:00
reshuffle, jokowi, kabinet, politik, pdip, kemenristek
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan para Menteri yang disahkan dalam acara sumpah jajaran menteri dalam rangkaian pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Sinyal kocok ulang kabinet semakin kencang usai Presiden Joko Widodo melebur Kemenristek ke Kemendikbud.

Nomenklatur kabinet berubah lagi. Presiden Joko Widodo melebur sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selain itu, membentuk Kementerian Investasi. Ini akan mempercepat rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju dan membuka peluang pergantian pos menteri lainnya.

Politikus senior dari PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, perombakan kabinet pasti akan terjadi seiring dengan perubahan nomenklatur kementerian tersebut. Namun, ia mengaku belum mendapatkan banyak informasi terkait perombakan kabinet tersebut.

Dia hanya memastikan, keputusan itu ada di tangan Presiden Joko Widodo. "Reshuffle pasti terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan nomenklatur kementerian," kata Hendrawan saat dihubungi Katadata.co.id Senin (12/4).

Sinyal perombakan kabinet muncul usai Jokowi dikabarkan bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa hari lalu.  Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan tersebut merupakan hal yang rutin dilakukan keduanya saban tiga bulan sekali.

Meski demikian, Hasto enggan menyimpulkan bahwa pertemuan Jokowi dan Mega membahas pergantian personel di Kabinet. Ia hanya mengulang pesan Mega bahwa BRIN diperlukan untuk mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Bagi PDIP, dalam kerangka ideologis, BRIN ini yang akan menjadi penopang agar Indonesia berdikari," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4).

Tak cuma Megawati, Wakil Presiden Ma'ruf Amin disebut telah diajak bicara oleh Jokowi mengenai kemungkinan pergantian personel. Apalagi Wapres bertanggung jawab atas urusan kepegawaian di Kementerian serta Lembaga (K/L). "Tapi pembicaraan (yang) lebih jauh tidak bisa dibicarakan, karena belum final," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidowi, Senin (12/4) dikutip dari CNN.

Sinyal reshuffle juga muncul dari Menristek/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro yang berpamitan selaku Menristek terakhir. Bambang bahkan mengaku sempat mengusulkan agar kementeriannya kembali menjadi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...