Tinjau Vaksinasi di Aceh, Jokowi Ingin Santri Cepat Belajar Tatap Muka
Presiden Joko Widodo memantau vaksinasi Covid-19 pada santri di Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu'Arrif, Aceh Besar, Kamis (16/9). Selain bercengkerama dengan para santri, Presiden juga melakukan konferensi video dengan pimpinan pondok pesantren di beberapa wilayah, yaitu Malang, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Jokowi berharap, para santri dapat menerima vaksin Covid-19 agar tidak terpapar dari virus corona. Dengan demikian, para santri beserta kiai bisa melakukan belajar tatap muka dan aktivitas berjalan dengan normal.
"Semoga dengan adanya vaksinasi massal, santri semuanya terproteksi terlindungi dari paparan Covid-19," ujar Jokowi dalam siaran virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan sepeda kepada salah satu santriwati bernama Ulfa Ilma yang membacakan puisi berjudul 'Jaya Bumi Indonesia'. Ulfa awalnya mengatakan akan memberikan hadiah kepada Presiden berupa sajak.
"Setetes perjuanganmu wahai bapak negara. Berkobar asmara. Panji-panji gerakan dari penjuru dunia. Untuk Indonesia jaya," demikian penggalan puisi tersebut.
Usai puisi dibacakan, Kepala Negara pun memberi apresiasi kepada santriwati tersebut. Jokowi lalu memberikan hadiah kepada Ulfa berupa sepeda seperti yang kerap diberikan. "Terima kasih tadi atas puisinya dan untuk itu nanti saya kirimi sepeda," kata Presiden.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 16 September pukul 12.00 WIB, suntikan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 76,15 juta dosis atau 36,57% dari target. Sementara, vaksinasi dosis kedua sudah diberikan sebanyak 43,48 juta dosis atau 20,88% dari target.