Pendapatan Meningkat, Laba Indofood Kuartal III Meroket 56% Jadi Rp8 T
Kinerja positif PT Indofood Sukses Makmur Tbk tahun ini terus berlanjut. Perusahaan milik Grup Salim ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih 20% pada kuartal III-2021.
Alhasil, laba bruto emiten industri makanan dan minuman berkode INDF ini meningkat 27,7% menjadi Rp 24 triliun. Adapun, strategi efisiensi penjualan, distribusi, dan administrasi di luar proses produksi mampu menopang pencapaian laba bersih INDF sebesar Rp 8 triliun pada Januari-September 2021. Jumlahnya naik 55,8% dari periode sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan bersih pada Januari-September 2021 naik 23,8% menjadi Rp 72,8 triliun dari capaian periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, beban pokok penjualan naik 22% menjadi Rp 48,7 triliun.
Setali tiga uang, penjualan produsen Indomie yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur juga tumbuh 25,86% menjadi Rp 42,6 triliun secara tahunan hingga September 2021. Beban pokok penjualan pun tumbuh 25% menjadi Rp 27 triliun.
Alhasil, emiten makanan dan minuman berkode ICBP ini membukukan pertumbuhan laba bruto sebanyak 25,97% menjadi Rp 15,5 triliun. Adapun laba bersih perseroan juga tumbuh 36,7% menjadi Rp 6,2 triliun.
Berdasarkan data Stockbit, harga saham Indofood bergerak dinamis dalam tahun ini. Harga saham INDF hari ini turun 8,03% secara tahun berjalan ke level 6.300 dari posisi penutupan 2020 di posisi 6.850. Adapun, gerak saham perusahaan yang dibesut Anthoni Salim itu sempat menyentuh titik terendahnya di level 5.975 pada 18 Juni 2021 dan 24 Juni 2021.
Sama dengan induk usaha, harga saham ICBP cukup volatile dan melemah 11,75% ke level 8.450 hari ini dibandingkan posisi penutupan 2020 di titik 9.575. Namun, gerak saham ICBP pernah mencapai titik tertingginya secara tahun berjalan ke level 9.750 pada 19 Januari 2021.
Sebagai informasi, Indofood masih mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan 6,71 % menjadi Rp 81,73 triliun sepanjang 2020. Bahkan, pertumbuhan laba bersihnya juga meningkat 32% menjadi Rp 6,4 triliun di tahun Indonesia terkena pandemi.
Begitu pula ICBP yang tetap mampu mengantongi laba bersih mencapai Rp 6,58 triliun sepanjang 2020. Catatan tersebut mampu mengalami kenaikan hingga 30,73% dibanding 2019, perusahaan mengantongi laba bersih Rp 5,03 triliun.