DPR Minta Pengawasan PLTP Pindah, ESDM dan SKK Migas Belum Berunding

Muhamad Fajar Riyandanu
20 Juli 2022, 21:21
PLTP, skk migas, esdm, dpr
BPBD Banjarnegara
Kebocoran pipa di PAD 28 Sumur Geodipa, Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022). \\\

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) diawasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sebelumnya pengawasan tersebut berada di bawah Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

Namun hingga hari ini, dua institusi tersebut mengaku belum menjalin komunikasi secara serius. Direktur Jenderal EBTKE, Dadan Kusdiana mengatakan belum ada diksusi mendalam soal pencabutan kewenangan lembaganya sebagi pengawal proyek PLTP.

Advertisement

"Itu usulannya (Komisi VII DPR), sudah ada komunikasi tapi masih kaji-kaji," singkat Dadan saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM Jakarta pada Rabu (20/7).

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. Dia menyampaikan dirinya belum melakukan pembicaraan dengan dewan dan Kementerian ESDM soal adanya usulan tersebut. “Belum ada pembicaraan yang lebih formil daripada itu,“ kata Dwi saat ditemui wartawan di Kantor SKK Migas pada Jumat (15/7).

SKK Migas juga belum memperoleh kabar lanjutan dari adanya wacana peralihan pengawasan proyek PLTP dari EBTKE. “Ke Kementerian ESDM dan DPR setahu saya sejauh ini belum ada pembicaraan,“ ujar Dwi.

Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto pada bulan lalu mengatakan tingginya risiko kegiatan eksplorasi menjadi sebab proyek panas bumi tidak berkembang di Indonesia. Ia mencontohkan insiden kebocoran gas yang kerap terjadi di PLTP Sorik Marapi, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement