Berita Harga Pertalite Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Harga keekonomian Pertalite kini kian mendekati harga jual ecerannya di SPBU. Harga Pertalite berpotensi turun jika harga minyak sentuh US$ 60-65 per barel.

Kementerian ESDM membuka opsi penyesuaian harga Pertalite jika harga minyak terus turun hingga ke US$ 65 per barel.

Pemerintah menerapkan batas maksimum harga BBM non subsidi, seperti harga pertamax, untuk mencegah migrasinya konsumen ke Pertalite yang disubsidi pemerintah.

Harga Pertalite masih di bawah harga wajarnya sebesar 10% meski tren harga minyak turun.

Harga Pertalite belum akan turun dalam waktu dekat karena kembali naiknya harga minyak mentah Indonesia (ICP).

Kementerian Keuangan menyebut, penetapan perubahan harga BBM bersubsidi tak hanya dipengaruhi harga minyak dunia.

Perubahan formula perhitungan harga jual Pertalite disebut akan menguntungkan Pertamina namun tidak akan berdampak pada harga Pertalite di SPBU yang tetap dipengaruhi harga minyak.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan dalam menentukan harga BBM seperti Pertalite dan Pertamax, selain harga minyak mentah dunia.

Pemerintah mengubah formula perhitungan harga jual Pertalite melalui Permen ESDM No. 11 Tahun 2022 tentang Perhitungan harga jual eceran bahan bakar minyak (BBM).

Hasil uji lab oleh Lemigas membuktikan bahwa kandungan oktan Pertalite pada 6 SPBU di Jakarta berkisar 90,1-90,7.

SPBU swasta seperti VIvo dan BP-AKR turut menjual BBM RON 90 yang setara dengan Pertalite, apa dampaknya bagi Pertamina?

SPBU Vivo akan segera meluncurkan BBM RON 90 yang setara dengan Pertalite, setelah pemerintah melarang penjualan BBM beroktan rendah.

Viral di media sosial yang menunjukkan hasil pengukuran kadar oktan Pertalite menggunakan alat uji portabel hanya 86. Pertamina

Wajar harga BBM nonsubsidi pada Oktober 2022 turun seiring pelemahan nilai minyak dunia. Apa harga Pertalite dan Solar subsidi bisa turun juga?

Pertamina mencatat nomor polisi mobil yang membeli Pertalite di tengah rencana pembatasan pembelian yang terganjal regulasi.