Trauma Bom Wayan Koster Berujung Batalnya Piala Dunia U20

Ameidyo Daud Nasution
30 Maret 2023, 12:27
piala dunia u20, bali, wayan koster, israel
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Pekerja memotong rumput stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yang diperuntukkan untuk venue Piala Dunia U-20 2023 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/3/2023).

FIFA telah resmi membatalkan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U20 tahun ini. Pembatalan tetap dilakukan meskipun Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3).

"FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," kata Erick dikutip dari Antara.

Erick tak menjelaskan situasi apa yang dimaksud FIFA sebagai alasan pembatalan status tuan rumah Indonesia. Meski demikian, induk organisasi sepak bola internasional itu sebelumnya telah membatalkan pengundian tim usai adanya penolakan terhadap kedatangan tim nasional Israel.

Penolakan langsung disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Koster pernah bersurat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga perihal keberatannya jika Bali menjadi tempat bertanding tim Israel.

Padahal sebelumnya, ia menandatangani Government Guarante untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U20 termasuk drawing Piala Dunia U20. Namun belakangan, kader PDI Perjuangan itu berubah sikap.

Saat ditanyakan awak media, Koster enggan bicara banyak alasan penolakannya terhadap kehadiran Israel. Namun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan rekan separtainya itu trauma kejadian bom di Legian terulang.

ANUGERAH DEWAN ENERGI NASIONAL 2022
ANUGERAH DEWAN ENERGI NASIONAL 2022 (ANTARA FOTO/Henry Purba/wpa/nym.)

"Beliau menerima masukan akan potensi eskalasi dari kedatangan Israel untuk merespons kekejaman di Tepi Barat," kata Hasto dalam agenda diskusi seperti disiarkan televisi CNN Indonesia pada Selasa (30/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...