Usai Melemah, IHSG Berpotensi Berbalik Menguat Jelang Akhir Pekan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,09% menyentuh level 5.970 pada perdagangan Kamis (6/5). Namun analis memperkirakan indeks bergerak menguat meski ada potensi pelemahan pada perdagangan pekan ini, Jumat (7/5).
Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan indeks berpotensi bergerak menguat. Berdasarkan analisisnya, secara teknikal indeks memiliki area support dan resistance di level 5.942 dan 6.012.
Sedangkan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memperkirakan IHSG hari ini menguat. Adapun support maupun resistance maksimum berada pada level 5.933 hingga 6.026.
"Pergerakan IHSG telah menguji garis rata-rata pergerakan 10 hari (MA 10) sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat terbuka lebar," kata Nafan Aji.
Resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Biasanya, setelah saham menyentuh level ini, akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan melambat.
Sebaliknya, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik baru.
Adapun rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).