Animo Membeludak, Pemerintah Raup Utang Rp 8 Triliun dari Lelang SUN

Abdul Azis Said
12 Oktober 2021, 20:02
utang, lelang sun, makro
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi mata uang uang di Cash Center, Sudirman, Jakarta Pusat (5/4). Pemerintah menarik utang baru senilai Rp 8 triliun dari lelang SUN, Selasa (12/10).

Pemerintah berhasil menarik utang baru sebesar Rp 8 triliun dari hasil lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini. Lelang diserbu investor sekalipun pasar masih mengkhawatirkan kenaikan harga energi akibat krisis yang berlangsung beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menargetkan bisa menarik utang baru Rp 12 triliun dari lelang SUN hari ini. Meski demikian mereka menurunkan target seiring indikator Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang makin membaik.

"Penurunan target lelang tersebut dilakukan seiring dengan membaiknya realisasi penerimaan negara serta optimalisasi belanja negara dan pembiayaan non utang, sehingga defisit anggaran diprediksi lebih rendah," tulis Direktur SUN DJPPR Deni Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/10).

Adapun, total penawaran yang masuk dalam lelang SUN hari ini mencapai Rp 50,1 triliun.  Kemenkeu menyambut baik animo yang tinggi meski pelaku pasar masih khawatir kenaikan harga energi dan komoditas. Sentimen ini berpotensi memberikan dampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

"Selain itu, kenaikan yield US Treasury tenor 10 tahun hingga ke level 1,6% menahan penurunan yield SUN walaupun terdapat penurunan supply  di pasar perdana," kata Deni.

Penawaran yang masuk masih didominasi investor domestik dengan persentase mencapai 91,7% dari total tawaran yang masuk. Seri yang paling diminati pada lelang SUN kali ini yaitu tenor 5, 10 dan 20 tahun dengan total 62,18% dari total penawaran.

Jenis SUN yang dilepas pemerintah terdiri atas dua seri surat perbendaharaan negara (SPN) dan lima jenis obligasi negara seri fixed rate (FR). Seri FR0090 paling banyak diminati dengan jumlah penawaran masuk Rp 13,727 triliun, sedangkan nominal yang dimenangkan hanya Rp 1 triliun.

Kemudian penawaran seri FR0092 sebesar Rp 10,098 triliun dengan nominal yang dimenangkan Rp 2,65 triliun. SPN12221013 penawaran Rp 8,61 triliun dengan nominal dimenangkan Rp 1 triliun. Sedangkan Kemenkeu juga mencatat angka penawaran Rp 7,36 triliun pada Seri FR0091 dengan nominal dimenangkan Rp 750 miliar.

Selain itu, penawaran SPN03220112 sebesar Rp 6,24 triliun dengan nominal dimenangkan Rp 1 triliun. Seri FR0088 penawaran Rp 2,61 triliun, nominal dimenangkan Rp 1 triliun. Serta penawaran terendah terjadi pada seri FR0089 penawaran Rp 1,5 triliun dengan nominal dimenangkan Rp 600 miliar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...