Grab Resmi IPO di Bursa AS: Harga Saham Fluktuatif, Raup Dana Rp 64 T

Andi M. Arief
2 Desember 2021, 23:15
grab, nasdaq, amerika serikat, bursa
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur (9/4).

Grab Holdings Inc. resmi tercatat di bursa saham Amerika Serikat (AS), NASDAQ pada Kamis (2/12). Saat pembukaan perdagangan, harga saham Grab berada di level US$ 13,06.

Harga saham decacorn ini sempat naik hingga mencapai US$ 19,98 setelah 10 menit masa perdagangan. Namun, harganya kembali menurun ke level US$ 13,74 pada menit ke-34, sebelum akhirnya membaik ke titik US$ 15,66 beberapa waktu kemudian.

Advertisement

Harga Grab kembali melemah ke titik US$ 11,45 pada pukul 09.58 waktu setempat. Saat itu, jumlah saham yang diperdagangkan saat itu telah mencapai 7 juta saham.

Momentum melantai di bursa dirayakan CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan melakukan upacara penekanan bel di Singapura tepat pada pukul 21.30 WIB. Anthony mengatakan langkah tersebut akan memberikan sorotan ke Asia Tenggara.

Dia juga berkomitmen untuk berinovasi lebih cepat dan lebih baik pasca-penawaran umum perdana saham (IPO) di NASDAQ. "Terima kasih untuk mitra driver dan merchant yang telah bekerja keras. Kami sudah memberdayakan (mereka) dengan teknologi dan banyak (pencapaian) pertama mereka melalui kerja keras dan ambisi," kata Anthony dalam upacara penekanan bel, Kamis (2/12).

Dikutip dari CNN, Grab diperdagangkan di bursa Amerika Serikat mulai hari ini dengan kode GRAB. Adapun, total dana segar yang terkumpul dalam IPO GRAB mencapai US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 64 triliun, dengan valuasi pasar mencapai US$ 39,6 miliar atau setara Rp 578,4 triliun.

Pencatatan tersebut mencetak rekor sebagai listing dana IPO terbesar di AS oleh perusahaan berbasis Asia Tenggara. Sebelumnya, rekor itu dipegang perusahaan satelit asal Indonesia pada 1994.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement