Redam Inflasi AS, The Fed Umumkan Kenaikan Bunga Pertama Sejak 2018

Abdul Azis Said
17 Maret 2022, 06:38
The Fed, amerika serikat, dolar
https://www.federalreserve.gov
Gubernur The Fed Jerome Powell

Bank sentral Amerika Serikat, The Fed mengumumkan kenaikan bunga acuan pertamanya sejak 2018. Langkah ini diambil untuk meredam kenaikan inflasi yang kini telah menyentuh rekor tertingginya dalam 40 tahun.

The Fed mengumumkan kenaikan bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps). Dengan kenaikan ini, maka bunga acuan The Fed saat ini berada di rentang 0,25%-0,5%. 

"Perekonomian sangat kuat dan dengan latar belakang pasar tenaga kerja yang sangat ketat dan inflasi yang tinggi, komite mengantisipasi akan dimungkinakn bahwa kenaikan lebih lanjut dalam kisaran target untuk suku bunga The Fed," kata Gubernur Jerome Powell dalam keterangan persnya Kamis (17/3).

The Fed memperkirakan kenaikan sebanyak enam kali sampai akhir tahun ini. Dengan proyeksi tersebut, bunga acuan akan parkir di 1,9% di penutupan tahun. Sementara untuk tahun depan, mereka memperkirakan akan mengerek bunga tiga kali menjadi 2,8%.

Selain mengumumkan kenaikan bunga, Powell juga kembali mempertegas rencana untuk mengurangi neracanya dan memperkuat kebijakan moneter yang diambil.

"Komite membuat kemajuan yang baik pada rencana untuk mengurangi kepemilikan sekuritas, dan kami memperkirakan untuk mengumumkan langkah awal pengurangan neraca pada pertemuan mendatang (Mei 2022)," kata Powell.

Seperti diketahui, Amerika sejak tahun lalu telah berjuang menjinakkan inflasi yang terus menanjak. Inflasi juga mendorong bank sentral utama dunia ini mengurangi pembelian asetnya secara berkala sejak November 2021.

Meski sudah memulai tapering, inflasi belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Inflasi Februari 2022 tercatat 7,9% secara tahunan merupakan rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...