Pacu Pariwisata, Pengusaha Hotel Minta Pemerintah Benahi Maskapai

ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/12/2019). Pengusaha hotel dan restoran berharap pemerintah membenahi sektor penerbangan untuk menunjang kenaikan target okupansi hotel 2020.
11/12/2019, 10.22 WIB

Dengan target kedatangan wisatawan mancanegara tahun depan bertambah menjadi jadi 16,5 juta, BPPI dapat membantu promosi wisata Indonesia ke negara yang banyak disambangi turis asing seperti Thailand. “Agar ada penerbangan langsung, misalnya, Bangkok-Yogyakarta atau Bangkok ke Medan,” ujar dia.

(Baca: Banyak Pendapatan Pemda Hilang, Valuasi Ekonomi Labuan Bajo Rp 2,3 T)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat okupansi hotel pada Agustus, September, dan Oktober 2019 hanya 54,14 %, 53,52 %, dan 56,77 %. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu, yaitu Agustus sebesar 60,01 %, September 58,95 %, dan Oktober 58,84 %.

Padahal, di awal tahun kondisinya tergolong baik dibandingkan jumlah kedatangan turis asing. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang secara nasional sepanjang April 2019 meningkat meskipun kunjungan wisatawan mancanegara menurun.

Perhatikan grafik pada Databoks berkut ini:

 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika