ASDP Indonesia Ferry Siapkan Dana Rp 2,2 T Untuk Ekspansi Tahun Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Happy Fajrian
16/1/2019, 14.42 WIB

Sebanyak 24 persen dananya, kata Djuma, akan digunakan untuk pengembangan dermaga yang menghubungkan Merak-Bakauheni terutama terminal eksekutif yang saat ini sedang dalam penyelesaian. "Sementara dana sisanya ada yang digunakan untuk perbaikan fasilitas pelabuhan dalam upaya memenuhi standar minimal pelabuhan seperti yang dipersyaratkan oleh Kementerian Perhubungan," katanya.

Djuma menjelaskan, dana Rp2,2 triliun tersebut, sebanyak Rp500 miliar akan diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan sisanya merupakan dana internal perusahaan.

Khusus untuk pengembangan terminal eksekutif Merak dan Bakauheni, perusahaan memberikan fokus untuk bisa segera beroperasi secara penuh, sehingga bisa menjadi fasilitas dan destinasi yang menjadi pilihan pengguna jasa penyeberangan.

(Baca: Kembangkan Labuan Bajo, PT PP dan ASDP Bentuk Usaha Patungan

Salah satu pengembangan bisnis yang saat ini sedang dikembangkan ASDP adalah proyek pariwisata Labuan Bajo yang ditargetkan segera rampung dan dapat beroperasis ecara komersial pada Maret 2019, diikuti penyelesaian hotel pada Juni 2019, dan proyek marina pada September 2019.

"Perusahaan tidak hanya fokus pada bisnis penyeberangan saja tapi juga ekspansi ke sektor pariwisata yang juga mempiliki prospek bagus," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara