Ekspansi Pelabuhan, Pelindo II Bentuk Perusahaan Investasi

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Miftah Ardhian
11/12/2017, 14.05 WIB

(Baca: Pemerintah Targetkan Hanya 10 dari 118 BUMN yang Rugi Tahun Ini)

Anak usaha Pelindo II yang baru ini bisa melakukan pencarian dananya secara mandiri. Beberapa hal yang akan dilakukan adalah penerbitan obligasi (bond), pinjaman dari pemegang saham (shareholder), pinjaman dari perusahaan afiliasi, dan pinjaman perbankan. Elvyn berharap dalam segi investasi, PII juga bisa mengajak kerja sama Pelindo I, III, dan IV.

Direktur Keuangan Pelindo II Iman Rachman mengatakan hal yang membedakan PII dengan anak usaha yang lain adalah investasi atau ekspansi anorganik yang akan dilakukan akan berbentuk minoritas. Sehingga, Pelindo II hanya akan bekerja sama dengan memiliki saham minoritas, bukan menjadikannya anak usaha baru dengan kepemilikan mayoritas.

Pendanaan awal Rp 1,5 triliun yang diterima PII, berasal dari penyertaan sebesar Rp 200 miliar dari Pelindo II. Sedangkan, sisanya berupa pinjaman pemegang saham. "Jadi, sisanya mereka berutang ke kami (Pelindo II)," ujarnya.

(Baca: Kembangkan Bisnis, Pelindo I Gandeng Belasan BUMN dan Swasta)

Sementara itu, Direktur Utama PII Randy Pangalila mengatakan perusahaannya tidak akan menjadi kompetitor perusahaan sekuritas, bank, atau perusahaan investasi lainnya. Alasannya, PII merupakan perusahaan pertama yang terbentuk namun hanya berfokus di sektor kepelabuhan. "Jadi PII adalah perusahaan investasi pertama di sektor pelabuhan, kami bukan kompetitor," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian