Investasi Rp 1,5 Triliun, Perusahaan Eropa Akan Bangun Pabrik Makanan

KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
26/7/2017, 17.17 WIB

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jerman beberapa waktu lalu membuahkan komitmen investasi dari 11 perusahaan Eropa. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyebut, investasi ini bernilai tinggi dengan orientasi ekspor.

Meski enggan menyebut nama-nama perusahaannya, Lembong memberi sedikit bocoran. Menurutnya  salah satu perusahaan tersebut bergerak di sektor Fast-moving consumer goods (FMCG) dan telah cukup lama berbisnis di Indonesia. Perusahaan ini berencana kembali melakukan investasi di Indonesia. 

Adapun, investasi tersebut berupa pembangunan pabrik dengan nilai 1 juta euro atau 1,55 triliun (kurs Rp 15.500). Dari nilai tersebut, nantinya, perusahaan ini akan menghasilkan nilai ekspor mencapai 1 miliar euro. 

"Ini contoh investasi berkualitas, yang kita butuhkan untuk meningkatkan penghasilan pekerja, masyarakat dan berorientasi ekspor," ujar Lembong di Kantornya, Jakarta, Rabu (26/7). (Baca juga: Realisasi Investasi Semester I-2017 Melambat, Hanya Tumbuh 12,9%)

Selain itu, terdapat pula rencana investasi perusahaan asal Eropa yang bergerak di bidang pendidikan vokasional dan teknik. Menurut Lembong, dirinya sangat menghargai investasi dari negara Eropa dan Amerika Serikat 9AS) yang walaupun kuantitasnya tidak terlalu banyak, tetapi memiliki kualitas yang tinggi.

"Jadi, satu lagi berfokus pada edukasi, vokasional, dan teknik atau permesinan. Ini untuk meningkatkan keterampilan dan penghasilan masyarakat," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian