Okupansi Hotel Akhir Pekan Naik 30% di Masa Transisi PSBB

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/pras.
Ilustrasi, pekerja membersihan kamar dengan disinfektan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebutkan, tingkat okupansi hotel di akhir pekan naik 30% pada fase transisi PSBB.
22/6/2020, 14.48 WIB

Sedangkan untuk bisnis restoran, saat ini masih belum menunjukkan tren positif meski mal-mal di Jakarta telah kembali membuka operasional. Penyebabnya, masyarakat masih ragu-ragu untuk makan di tempat umum, karena khawatir tertular virus corona atau Covid-19.

"Pembukaan mal tidak langsung serta-merta semua restoran kembali buka, semuanya melakukan secara bertahap. Di sisi lain, semua usaha baik hotel maupun retoran dengan normal baru seperti sekarang semua mulai lagi dari nol," kata dia.

Seperti diketahui, masa transisi pertama di DKI Jakarta dimulai sejak 5 Juni 2020, yang diiringi dengan masa perpanjangan PSBB selama satu bulan ke depan.

Fase transisi Ini dibarengi dengan dibukanya kembali aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat seperti perkantoran, rumah makan, pertokoan, ritel, pergudangan, perindustrian dan olahraga, yang mulai dibuka pada 8 Juni.  

Sedangkan mal dan pertokoan non-pangan akan dibuka pada 15 Juni 2020, diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kemudian taman rekreasi, baik indoor maupun outdoor baru dibuka pada 20-21 Juni 2020.

(Baca: Okupansi Hotel Anjlok 60% Imbas Pandemi, OYO Ubah Strategi Bisnis)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto