Pascateror Surabaya, Bom Rakitan Meledak di Sidoarjo

ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Petugas Kepolisian menjaga rumah kontrakan tempat terjadi ledakan yang diduga Bom Panci di daerah Kubang Beureum kelurahan Sekejati Buah Batu Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2017).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
13/5/2018, 23.13 WIB

Hingga kini, ledakan bom di tiga gereja menyebabkan 13 orang tewas, dengan enam orang di antaranya para pelaku. Sementara jumlah korban luka sekitar 41 orang.

(Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya Diduga Terkait Jaringan ISIS)

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan pelaku bom Surabaya melibatkan satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan empat anak. Keluarga ini diduga sebagai pendukung ISIS yang kembali ke Indonesia dari Syuriah.

"Kelompok tak lepas dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang merupakan pendukung utama ISIS di Indonesia yang dipimpin oleh Aman Abdurahman," kata Tito.

Tito memaparkan motif serangan ini terkait dengankondisi ISIS yang tengah tertekan dan dalam keadaan terpojok. Dalam keadaan tertekan, ISIS memerintahkan jaringannya menyerang di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Media ISIS, Amaq News Agency mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Surabaya. Dalam pernyataan yang dikutip ABC Online, mereka menyebut tindakan keji tersebut sebagai serangan syahid.

Halaman: