Beroperasi Mulai 8 Oktober, KRL Jakarta-Cikarang Layani 32 Perjalanan

ANTARA FOTO/ Atika Fauziyyah
Ilustrasi. KRL jalur Jakarta-Cikarang mulai beroperasi 8 Oktober.
Editor: Yuliawati
6/10/2017, 19.12 WIB

Kementerian Perhubungan juga telah membangun dua stasiun baru penunjang yakni Bekasi Timur dan Cibitung. Sementara stasiun Cikarang saat ini sedang dalam proses revitalisasi menyusil setelahnya stasiun Tambun. "Infrastruktur e-ticketing dan kelengkapan pelayanan juga telah kami siapkan," ujar Fadhila.

PT. KCI juga menyiapkan layanan tiket elektronik dengan sembilan pintu elektronik serta enam mesin point of sales (POS) di stasiun Cikarang. Lalu delapan pintu elektronik dan emapat mesin POS di stasiun Cibitung, empat pintu elektronik dan empat mesin POS di Tambun, serta sembilan pintu elektronik dan lima mesin POS di Bekasi Timur.

"Petugas juga kami siapkan untuk melayani fungsi layanan di stasiun tersebut," ujar Fadhila.

Beroperasinya kereta Cikarang ini sebelumnya telah dipastikan oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan hal-hal yang membuat pengoperasian kereta tersebut tertunda saat ini sudah diselesaikan. Namun dirinya mengatakan pengoperasian dilakukan Sabtu besok.

Bukan hanya kereta, Bambang juga memastikan akan ada angkutan penunjang (feeder) sebagai moda transportasi umum masyarakat di wilayah tersebut. Angkutan tersebut nantinya akan menghubungkan daerah permukiman sekitar dengan Stasiun Cikarang. Dia mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan para pengelola angkutan umum di wilayah tersebut.

Pengoperasian kereta untuk jalur Bekasi-Cikarang ini sebenarnya molor dari rencana semula. Awalnya Kementerian Perhubungan menargetkan kereta ini bisa beroperasi pada 17 September lalu. Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memutuskan untuk menunda pengoperasiannya, karena alasan faktor keselamatan.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution